REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Banten menilai saat ini seluruh kader partai tengah bersatu. “Partai Golkar tengah kokoh bersatu, di tengah partai yang sangat solid saat ini menjadi tidak urgensi mempercepat musyawarah nasional Partai Golkar," kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah melalui siaran persnya kepada Republika.co.id, Sabtu (1/6).
Ratu Tatu mengapresiasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Di mana, DPP Partai Golkar berhasil memperoleh suara nasional melampaui berbagai prediksi survei tentang pencapaian Partai Golkar menjelang pemilu lalu.
“Banyak survei memprediksi suara Partai Golkar berada di urutan ketiga nasional, bahkan ada lembaga survei yang menyatakan bahwa suara Partai Golkar berada pada posisi satu digit. Semua terbantahkan, suara Golkar pada Pemilu 2019 sangat membanggakan,” ujarnya.
Menurut Ratu Tatu, salah satu yang mempengaruhi suara Partai Golkar pada Pemilu 2019, karena ketua umum Airlangga mampu menyolidkan sekaligus mempersatukan tokoh-tokoh besar Partai Golkar. "Sehingga kita mengapresiasi kepemimpinan beliau," katanya.
Lembaga survei nasional sebelumnya telah merilis prediksi tentang peringkat suara Partai Golkar pada Pemilu 2019 diantaranya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA sebesar 11,8 persen, Center for Strategic and International Studies (CSIS) sebesar 9,4 persen, Voxpol Center Research and Consulting sebesar 9,5 persen, dan Indikator Politik sebesar 11,5 persen.
Bupati Serang ini mengungkapkan, hasil suara Partai Golkar sebanyak 17.229.789 (12,31 persen) terbukti lebih tinggi dari prediksi survei. Bahkan dengan jumlah 85 kursi di DPR RI, berada di urutan kedua nasional.