Kamis 30 May 2019 08:46 WIB

Jelang Idul Fitri, Harga Cabai di Jayapura Kembali Melonjak

Lonjakan harga disebabkan pasokan cabai dari sentra pertanian menurun

Cabai merah.
Foto: Humas Kementan.
Cabai merah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Harga cabai rawit dan cabai besar di Jayapura, menjelang lebaran dIdul Fitri 1440 H kembali melonjak setelah sebelumnya sempat turun. Wartawan Antara dari Jayapura, Rabu (30/5), melaporkan, harga cabai rawit sempat turun menjadi Rp 60 ribu per kg namun saat ini kembali melonjak menjadi Rp 115 ribu per kg dan cabai besar dari Rp 40 ribu menjadi Rp 75 ribu per kg.

Kembali meningkatnya harga kedua komoditi itu disebabkan pasokan cabai dari sentra pertanian yang ada di Koya dan Arso menurun. Untuk menekan harga, beberapa pedagang memasok dari Makassar.

Baca Juga

Memang betul cabai yang dijual khususnya cabai rawit itu didatangkan dari Makassar sehingga harganya mencapai Rp 90 ribu per kg, kata Subaidah salah satu pedagang yang berjualan di pasar Hamadi. Diakui, harga cabai kemungkinan akan kembali naik terutama dua hari menjelang lebaran Idul Fitri 1440 H .

"Namun, berapa besar kenaikannya belum dapat dipastikan karena tergantung persediaan," kata Subaidah.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Papua Max Alua secara terpisah mengakui telah meminta distributor yang mendatangkan cabai, maupun bawang merah dan bawang putih tidak menaikkan harga seenaknya.

"Selain itu masyarakat diminta tidak perlu takut dan menumpuk barang sehingga membeli dalam jumlah besar karena dipastikan tetap tersedia," kata Alua.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement