Rabu 29 May 2019 00:02 WIB

Gerindra Jelaskan Tujuan Prabowo ke Dubai

Prabowo terbang ke Dubai pada Selasa (28/5) pagi menggunakan pesawat carter.

Pasangan Capres  No 02 Prabowo Subianto menyapa wartawan usai memberikan keterangan terkait hasil final rekapitulasi nasional KPU di Kertanegara, Jakarta, Selasa (21/5).
Foto: Republika/Prayogi
Pasangan Capres No 02 Prabowo Subianto menyapa wartawan usai memberikan keterangan terkait hasil final rekapitulasi nasional KPU di Kertanegara, Jakarta, Selasa (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membenarkan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto pergi ke Dubai, Uni Emirate Arab pada Selasa (28/5). Menurut Riza, tujuan Prabowo pergi ke Dubai untuk bertemu kolega sekaligus cek up kesehatan rutin.

"Betul ke Dubai Selasa pagi. Ada urusan bertemu kolega bisnis dan cek up kesehatan," kata Riza Patria di Jakarta, Selasa.

Riza mengatakan, Prabowo pergi ke Dubai bersama teman-temannya dengan menggunakan jet pribadi. Menurut dia, Prabowo melakukan cek kesehatan bukan karena sedang sakit, melainkan cek rutin yang biasa dilakukan Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.

"Periksa kesehatan rajin, bagus kok, kesehatan prima. Prabowo itu kan disiplin menjaga kesehatan, mantan tentara, hidupnya disiplin dan tertib," ujarnya.

Riza mengatakan, selama kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, Prabowo tidak punya waktu luang untuk bertemu kolega dan temannya. Karena itu, menurut dia, sangat wajar setelah kampanye berakhir, Prabowo mengunjungi koleganya sekaligus cek kesehatan.

Namun,Riza tidak bisa memastikan berapa lama Prabowo ke Dubai. "Biasanya tidak lama, tapi kan itu Dubai. Kecuali kalau ke Bangkok, Thailand bisa 1-2 hari," katanya.

Sebelumnya, beredar kabar Prabowo Subianto terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab menggunakan pesawat carteran dari Bandara Halim Perdana Kusuma menggunakan Private Jet Ambraer 190/ Lineage 1000 noreg : 9HNYC. Prabowo berangkat bersama sejumlah orang di antaranya, Tedy Arman, Yoriko Fransisko Karundeng, Gibrael Habel Karapang, dua orang warga Rusia Mikhail Davzdov dan Anzhelika Butaeva, satu orang warga Amerika bernama Justin, dan satu orang warga Jerman Mischa Gemermann.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement