Selasa 28 May 2019 16:34 WIB

Terminal Tirtonadi Sediakan Posko Istirahat untuk Copet

Posko Istirahat Copet kembali dibuka di Terminal Tirtonadi menjelang arus mudik.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang penumpang bus beristirahat di posko istrahat copet di Terminal Tirtonadi Solo, Selasa (28/5). Posko istirahat copet tersebut dipasang dengan tujuan untuk menyindir para pencopet agar tidak melakukan kejahatan di Terminal Tirtonadi.
Foto: Republika/Binti Sholikah
Seorang penumpang bus beristirahat di posko istrahat copet di Terminal Tirtonadi Solo, Selasa (28/5). Posko istirahat copet tersebut dipasang dengan tujuan untuk menyindir para pencopet agar tidak melakukan kejahatan di Terminal Tirtonadi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Terminal Tipe A Tirtonadi Solo menyediakan posko istirahat untuk copet. Posko seluas 3 x 3 meter tersebut tepatnya berada di antara pintu masuk bus dan tempat bus menurunkan penumpang.

Posko tersebut hanya berisi sebuah kursi panjang dengan kapasitas empat orang. Pada bagian dinding bertuliskan "Tempat Istirahat Copet".

Koordinator Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto, mengatakan, tujuan dibentuknya posko tersebut ialah untuk mengingatkan bagi pelaku pencopetan agar mengurungkan niat mengambil barang yang bukan miliknya di Terminal Tirtonadi. Posko tersebut rutin dipasang pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran sejak beberapa tahun lalu.

"Ini bentuk sindiran-sindiran. Faktanya, tidak ada sama sekali masalah copet," kata Joko kepada wartawan, Selasa (28/5).

Menurut dia, posko istirahat copet tersebut justru menjadi ikon di Terminal Tirtonadi. Bahkan bisa menjadi lokasi swafoto para penumpang bus.

Joko menegaskan, ketika Terminal Tirtonadi masih dikelola Pemkot Solo saat itu dibentuk Satgas Anticopet. Sejak saat itu sampai sekarang tidak ada masalah copet di Terminal Tirtonadi.

Dari sisi keamanan, pengelola terminal sudah menyiagakan satuan pengamanan dibantu kepolisian selama 24 jam. Selain itu, di kawasan terminal sudah dipasang sebanyak 28 unit kamera pengawas atau CCTV.

"Personel pengamanan kami tambah karena tahun ini mudik transportasi darat dengan bus diperkirakan mengalami peningkatan signifikan," ucap Joko.

Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, posko istirahat copet tersebut menjadi salah satu sarana untuk memperingatkan warga masyarakat supaya tidak lengah dan tetap hati-hati.

"Dan dari teman-teman yang ingin melakukan tindak kejahatan di terminal tidak akan dilakukan, kalau dilakukan kemudian ketangkap pasti disuruh istirahat di situ sampai Lebaran selesai," ujar Wali Kota.

Wali Kota menyarankan agar posko istirahat copet terus dibentuk setiap tahun pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran. "Nyatanya sampai hari ini tidak ada copet di terminal. Ya mungkin pekewuh," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement