REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 100 personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) disiagakan untuk membantu kelancaran arus mudik Lebaran 2019 di Sumatera Utara. Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono mengatakan tim ini akan didukung dengan berbagai peralatan operasional SAR saat bertugas. Di antaranya seperti kendaraan maupun kapal.
"Personel yang disiagakan terdiri dari tim rescue dan tim medis," katanya saat menggelar apel Gelar Pasukan Siaga SAR Ketupat Toba 2019 di Kantor SAR Medan, Senin (27/5).
Menurut dia, seluruh petugas dan perlengkapan operasional senantiasa siap untuk sewaktu-waktu dapat diturunkan manakala dibutuhkan. Toto menambahkan kesiagaan meliputi situasi pada transportasi di daratan dengan menggelar patroli pada jalur Medan-Langkat, Medan-Tebing Tinggi, dan Medan-Dairi (jalur perbukitan).
Kemudian untuk jalur transportasi wilayah perairan juga disiapkan berbagai peralatan seperti kapal. "Di laut beberapa peralatan laut seperti kapal RB 203 di Belawan, KN SAR Nakula di Sibolga, RB 301 di Tanjung Balai, serta RB412 di Parapat semua siap untuk digunakan mengantisipasi lonjakan angkutan perairan," ujarnya.
Perhatian khusus ditempatkan untuk wilayah perairan Danau Toba yang diprediksi akan menjadi salah satu tujuan wisata di masa liburan Lebaran 2019. Khusus di Danau Toba, Basarnas menambah enam personel untuk memperkuat kesiagaan. "Siaga di Danau Toba karena merupakan destinasi wisata, tahun ini ada penambahan enam personel," katanya.