Senin 27 May 2019 22:21 WIB

Pemudik Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sesama Penumpang

Korban ditipu oleh sesama penumpang bus dari Jakarta ke Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Pemudik Kampung Rambutan. Suasana pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (26/5).
Foto: Fakhri Hermansyah
Pemudik Kampung Rambutan. Suasana pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang pemudik asal Sukabumi menjadi korban penipuan dari seseorang yang tidak dikenal, Senin (27/5). Korban yang pulang dari Jakarta ke Sukabumi tersebut kehilangan uang tunai dan handphone.

Informasi yang diperoleh, korban tersebut adalah Ecin Kuraesin (49 tahun) warga Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Pelaku penipuan tersebut adalah sesama penumpang bus yang naik dari Terminal Kampung Rambutan menuju Sukabumi.

Baca Juga

‘’ Pelaku mengaku akan mengantar saya ke rumah di Cisolok,’’ ujar Ecin ditemui di Mapolsek Citamiang Kota Sukabumi. Korban mengaku merasa percaya dengan bujuk rayu pelaku.

Terlebih, kata Ecin, pelaku mengaku sama-sama berasal dari kawasan Palabuhanratu yang berdekatan dengan Cisolok, Sukabumi. Namun ketika sesampainya di Kota Sukabumi pelaku meminta tas korban yang berisi uang tunai dan handphone untuk dipegangnya.

Permintaan tersebut ungkap Ecin dipenuhinya karena ia ingin ke toilet. Selepas dari WC umum, Ecin tidak bisa menemukan kembali pelaku yang telah mengambil tasnya tersebut.

Di dalam tas yang dititipkan terdapat beberapa barang berharga yaitu uang tunai Rp 7,5 juta, handphone 2 unit merk Lenovo dan Samsung. Selain itu gelang emas 9 gram dengan nominal sekitar Rp 2.650.000.

‘’Uang tunai itu untuk keperluan Lebaran di kampung halaman,’’ ujar Ecin. Uang tersebut merupakan hasil kerjanya selama satu tahun terakhir di Jakarta. Ecin kini telah dibantu kepulangannya ke kampung halaman oleh aparat kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement