Senin 27 May 2019 20:53 WIB

257 Pelaku Wirausaha Baru di Depok Ramaikan Bazar Ramadhan

Bazar bertujuan membantu memasarkan produk usaha baru agar lebih dikenal masyarakat.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Istri Wali Kota Depok, Elly Farida saat mengunjungi salah satu stan peserta Bazar Ramadhan yang diikuti oleh Wirausaha Baru Depok 2019, di halaman kantor Balaikota Depok, Senin (27/5).
Foto: dok. Istimewa
Istri Wali Kota Depok, Elly Farida saat mengunjungi salah satu stan peserta Bazar Ramadhan yang diikuti oleh Wirausaha Baru Depok 2019, di halaman kantor Balaikota Depok, Senin (27/5).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 257 pelaku usaha lulusan Pelatihan Wirausaha Baru (WUB) Angkatan 2019 meramaikan perhelatan Bazar Ramadhan yang digelar Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok. Bazar ini digelar di Halaman Balai Kota Depok, Senin (27/5) hingga Selasa (28/5).

"Kegiatan ini bertujuan membantu memasarkan produk usaha mereka agar lebih dikenal masyarakat secara luas," ujar Kepala DKUM Kota Depok, Mohammad Fitriawan di Balai Kota Depok, Senin (27/5).

Baca Juga

Fitriawan mengatakan, pihaknya menyediakan sekitar 30 stan. Masing-masing stan bisa memasarkan bermacam produk dari berbagai pelaku usaha. "Jadi sifatnya bergiliran, produk-produk yang sudah habis terjual, bisa diganti dengan produk lainnya," terang dia.

photo
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Mohammad Fitriawan (kanan) dan istri wali kota Depok Elly Farida (tengah) berfoto bersama peserta Bazar Ramadhan Wirausaha Baru Depok 2019, Senin (27/5).

Menurut Fitriawan, dari 30 stan tersebut, lebih dari 20 stan memasarkan produk kuliner. Sisanya, ada kerajinan (craft) dan fashion. "Mudah-mudahan laku semua. Apalagi, momennya cukup pas karena menjelang lebaran," harapnya.

Peserta bazar murah, Susanti Setianingsih merasa terbantu karena telah difasilitasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Warga Kelurahan Limo ini menjajakan olahan sambal dari ikan roa dan kacang telur. "Tentu menjadi pengalaman baru bagi saya mengikuti bazar seperti ini. Apalagi produknya juga masih baru, jadi targetnya memang ingin memperkenalkan saja terlebih dahulu," kata Susanti.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement