REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna melarang semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota Cimahi menggunakaan kendaraan dinas untuk mudik Lebaran. Saat ini pihaknya tengah mendata jumlah mobil dinas di tiap instansi.

"Kendaraan dinas dengan alasan apapun tidak boleh digunakan dan buat ASN tidak menerima alasan apapun libur tidak boleh ditambah," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di gedung Pemkot Cimahi, Senin (27/5).

Ia mengungkapkan kendaraan dinas hanya bisa digunakan untuk kepentingan dinas. Jika ASN akan mudik maka bisa menggunakan kendaraannya sendiri. "Kami sudah ke dinas untuk mendata masing-masing kendaraan supaya masuk kandang," kata Ajay.

Ajay menambahkan pihaknya mengimbau agar seluruh ASN mengikuti upacara Hari lahir Pancasila pada Sabtu (1/6) mendatang. Terkait kemungkinan adanya ASN yang sudah mudik sejak Kamis (30/5), maka pihaknya terus menyosialisasikan hal tersebut.

"Tanggal satu diharapkan upacara, kalau tidak nanti ditindak," katanya. Menurut Ajay tidak dipungkiri momen hari lahir Pancasila yang berada pada waktu menjelang Lebaran menjadi kesulitan tersendiri agar ASN ikut upacara.

Terkait arus mudik Lebaran, Ajay mengatakan jalur di Cimahi menjadi jalur perlintasan pemudik yang hendak ke wilayah selatan dan ke Jakarta. Namun, pihaknya tetap menyiagakan pos pemantauan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Cimahi hanya jalur perlintasan, kemacetan diperkirakan tidak terlalu parah. Nanti ada pos (keamanan)," ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika