Kamis 23 May 2019 11:05 WIB

Muhammadiyah Minta Massa Demo Tertib Suarakan Aspirasi

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah mengimbau agar massa mentaati aturan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Gita Amanda
Muhammadiyah
Foto: wikipedia
Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua hari terakhir suasana di sekitaran kantor Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) ramai adanya demonstran yang menolak hasil pemilihan umum (pemilu) April lalu. Sekretaris umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti meminta massa untuk tetap damai dan tertib dalam menyuarakan aspirasi politiknya.

Abdul Mu'ti mengimbau agar massa mentaati aturan serta menjauhi segala bentuk kekerasan. "Lebih-lebih di bulan suci Ramadhan bagi umat Islam yang mestinya dimaknai dengan nilai-nilai luhur puasa dan akhlak mulia," ujarnya di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).

Baca Juga

Ia pun meminta agar semua pihak dapat menahan diri dan menghentikan tindakan anarkis yang terjadi sebelumnya. Tindakan anarkis ini hanya berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

Persatuan merupakan hal yang mahal harganya jika dibandingkan dengan persengketaan politik pemilu lima tahunan. Abdul Mu'ti mengingatkan masih banyak permasalahan dan agenda nasional yang bisa dipikirkan oleh bangsa.

"Masih banyak permasalahan dan agenda nasional untuk diselesaikan bersama menuju Indonesia yang bersatu, adil, makmur, bermartabat, berdaulat, dan berkemajuan," lanjutnya.

Kepada masyarakat, ia pun meminta untuk tidak terpancing dengan informasi ataupun berita-berita yang belum jelas kebenarannya. Masyarakat diharap bisa lebih kritis dan bijak dalam mengolah informasi yang didapat.

Juga kepada tokoh agama, elit politik, dan pejabat publik diharap dapat menciptakan suasana yang sejuk dan damai. Hendaknya bisa menghindari pernyataan yang dapat memanaskan dan memperkeruh suasana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement