Rabu 22 May 2019 11:59 WIB

AHY: Jokowi Minta Saya Jadi Jembatan Komunikasi dengan SBY

Jokowi menerima AHY di Istana Bogor hari ini.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Presiden Jokowi menerima kedatangan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/5).
Foto: Dessy Suciati Saputri
Presiden Jokowi menerima kedatangan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kehadiran Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/5). Menurutnya, kehadirannya tersebut sebagai jembatan komunikasi antara Presiden Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Bapak Presiden Jokowi meminta saya menjadi jembatan komunikasi dengan SBY," ujar AHY usai bertemu Jokowi.

Baca Juga

Ia mengaku, kehadirannya ini untuk memenuhi undangan Presiden Jokowi. Agus berharap, dengan pertemuan ini komunikasi antara SBY dengan Jokowi dapat terus terjalin, khususnya untuk mendiskusikan berbagai situasi saat ini.

"Tentu karena keterbatasan ruang dan waktu dari bapak SBY yang sampai saat ini berada di Singapura untuk mendampingi ibu Ani yang menjalani perawatan kanker darah di RS Singapura," jelasnya.

 

AHY mengatakan, sebagai mantan presiden yang pernah menjabat selama dua periode, SBY memiliki kebijaksanaan dan pengalaman yang ingin dibagikan dengan Presiden Jokowi. Komunikasi ini, kata dia, dilakukan untuk mendukung Presiden Jokowi dalam menangani situasi politik, hukum, dan keamanan akhir-akhir ini.

Terutama, situasi pasca pengumuman hasil rekapitulasi pemilu nasional oleh KPU pada Selasa (21/5) dini hari. Selain itu, menurut AHY, SBY juga berharap pemerintah dapat menangani situasi saat ini secara damai.

"Harus dihadirkan solusi-solusi atau pendekatan yang tepat. Artinya tersedia ruang dialog dan komunikasi, solusi politik, solusi hukum, dan tentunya tersedia pendekatan keamanan," ujarnya.

AHY juga berharap tak ada korban jiwa dalam penanganan situasi pasca pengumuman hasil pemilu ini. Namun, ia mendorong agar hukum harus ditegakkan secara tegas dan berkeadilan.

Pertemuan AHY dengan Jokowi ini disebutnya merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang digelar pada 2 Mei di Istana Merdeka, Jakarta lalu.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement