Selasa 21 May 2019 11:46 WIB

Surabaya Bangun Wisata Kebun Anggrek di Eks Gang Dolly

Warga sekitar Gang Dolly akan dilatih untuk membudidayakan anggrek.

Salah satu jenis bunga Anggrek
Salah satu jenis bunga Anggrek

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya bakal membangun wisata baru berupa kebun anggrek di kawasan eks-lokalisasi Dolly. Tepatnya di gedung Wisma Barbara, Jalan Sememi Jaya Gang II, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Lurah Sememi, Ferdi Ardiansyah, di Surabaya, Selasa (21/5), mengatakan pembangunan kebun anggrek akan dilakukan secara bertahap. Setelah sisi utara Gedung Wisma Barbara selesai, pembangunan akan dilanjutkan di sisi depan dan belakang.

Baca Juga

"Nanti luasan totalnya mencapai 1 hektare, sementara untuk pengelolaannya dari Dinas Pertanian," ujarnya.

Ia menambahkan selain proses pembibitan, Pemkot Surabaya juga berencana membudidayakan tanaman anggrek di lokasi tersebut. Berbagai jenis tanaman anggrek akan dibudidayakan melalui "green house" yang saat ini sedang dibangun.

Dengan begitu, pihaknya berharap, adanya taman anggrek ini dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. "Jadi nanti warga sekitar akan dilatih oleh pemkot, bagaimana untuk membudidayakan tanaman anggrek," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan dibangunnya kebun anggrek tersebut untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara. "Insya Allah tahun ini, kita akan buat kebun anggrek. Saya harap warga nanti bisa menikmati hasilnya. Ini akan menjadi wisata baru yang akan menarik pengunjung untuk datang," katanya.

Selain itu, lanjut dia, dengan adanya kebun anggrek tersebut diharapkan juga berdampak dengan meningkatnya ekonomi warga sekitar. Untuk itu, Risma juga mengajak warga eks-lokalisasi untuk bisa memanfaatkan koperasi-koperasi yang dikelola secara mandiri.

Ia menjelaskan dengan adanya koperasi-koperasi tersebut, masyarakat akan mandiri dan sejahtera secara ekonomi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement