REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG SELATAN -- Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menggelar Bazar Sembako Murah, yang dirangkai dengan Kajian Ramadhan, Santunan Anak Yatim, dan Guru Ngaji. Kegiatan yang digelar selama bulan suci Ramadhan ini akan digelar di 5 kota.
Kelima kota yang akan disambangi Bazar Sembako Murah yakni, Tangerang Selatan, Banten; Rejang Lebong, Bengkulu; Banda Aceh; Kupang, NTT; Makassar, Sulawesi Selatan. "Bazar sembako sudah kita laksakan pertama kali di Pamulang, Tangerang Selatan," kata Ketua Ekonomi dan Kewirausahaan PP Pemuda Muhammadiyah Horo Wahyudi kepada Republika.co.id, Senin (20/5).
Bazar Sembako Murah yang digelar di Perguruan Muhammadiyah Setiabudi Pamulang, Sabtu (18/5) berlangsung meriah dihadiri seribuan warga. Panitia membagikan sekitar 1500 kupon bazar. Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Horo mengatakan Bazar Sembako Murah, Santunan Anak Yatim, dan Guru Ngaji ini merupakan bagian dari program Warung Fastabiq selama bulan suci Ramadhan. Target Warung Fastabiq, selain memberikan makan gratis dan santunan kepada kaum dhuafa. "Target Warung Fastabiq ada di setiap kabupaten/ kota seluruh Indonesia," ujarnya.
Bendahara PP Pemuda Muhammadiyah Zaedi Basiturrozak mengatakan Warung Fastabiq seperti biasa setelah sholat Jumat membagikan makanan matang bagi kaum kurang mampu di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng. Warung Fastabiq ke depan bukan hanya untuk pembagian makanan matang tapi juga dijadikan miniatur bisnis kader Pemuda Muhammadiyah. "Mekanismenya, selain hari Jumat, Warung Fastabiq akan berfungsi sebagai coffee atau food truck," kata Zaedi.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengatakan Pemuda Muhammadiyah menargetkan lahirnya 1000 wirausahawan baru dalam empat tahun periode kepemimpinannya. "Pemuda Muhammadiyah akan membangun relasi strategis dengan berbagai stake holder dari hasil riset kita. Pemuda Muhammadiyah akan memfasilitasi pelatihan, pendampingan, dan mentoring," ujar Cak Nanto, sapaan akrabnya.
Sunanto berharap Bazar Sembako Murah ini ke depannya tidak hanya digelar di 5 kota saja tapi juga seluruh kota di Indonesia. "Ini permulaan yang baik yang akan terus kita kembangkan," ujarnya.