Senin 20 May 2019 17:53 WIB

Warga Tanah Datar tak Ikut Aksi 22 Mei ke Jakarta

Masyarakat Tanah Datar tidak akan terpengaruh oleh imbauan dan aksi 22 Mei

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Bupati Kabupaten Tanah Datar  Irdinansyah Tarmizi
Foto: dok. Humas Pemkab Tanah Datar
Bupati Kabupaten Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR - Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan warganya tidak akan terpanggil untuk meramaikan Jakarta untuk gerakan people power saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilu terutama Pilpres. Irdinansyah menyebut masyarakat Tanah Datar tidak akan terpengaruh oleh imbauan sejumlah tokoh untuk melakukan gerakan mempertanyakan legitimasi KPU.

"Imbauan beramai-ramai ke Jakarta tidak akan berpengaruh buat warga Tanah Datar," kata Irdinansyah kepada Republika di Lapangan Cindua Mato, Batusangkar, Senin (20/5).

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas mengimbau warganya agar mempercayakan hasil Pemilu kepada KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang independen. Menurut Bayu, semua warga harus bersatu dan menerima kehadiran presiden yang akan ditetapkan menang oleh penyelenggara Pemilu.

"Ada banyak juga tokoh yang menolak people power. Mari percayakan keputusn KPU. Kami imbau warga sabar menerima apapun keputusan KPU Pusat tentang siapa presiden dan wakil presiden. Sekarang saatnya bangkit dan bersatu," ujar Bayu.

Bayu mengatakan kepolisian Tanah Datar juga akan meningkatkan keamanan terutama di saat pengumumkan hasil Pilpres. Tapi selama ini sejak tahapan Pemilu dimulai sejak penetapan calon, kampanye, pemugutan suara sampai sekarang kata Bayu Tanah Datar relatif aman. Bahkan Kepolisian Tanah Datar menurut Bayu mendapat apresiasi dari masyarakat karena telah menjamin keamanan dan kondusivitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement