Sabtu 18 May 2019 17:37 WIB

Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Gresik

Agus merupakan terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Islamiyah.

[ilustrasi] Tim Densus 88 Mabes Polri berjaga saat penggeledahan barang bukti milik terduga pelaku teroris.
Foto: Antara/Risky Andrianto
[ilustrasi] Tim Densus 88 Mabes Polri berjaga saat penggeledahan barang bukti milik terduga pelaku teroris.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris, Agus Suparnoto (43) di Perumahan Griya Suci Permai, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (18/5) pukul 04.45 WIB. Kabid Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (18/5), membenarkan adanya penangkapan terduga teroris yang dilakukan di depan mushalla perumahan tersebut.

"Tersangka pengembangan dari hasil penangkapan Joko Supriyono (47), warga Semarang, Jawa Tengah, yang ditangkap di Kios Kacamata Depan Pasar Sayur Caruban, Madiun pada Selasa, 14 Mei 2019," ujarnya.

Perwira menengah tersebut menambahkan, Agus merupakan terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI) sejak 2010. Agus, kata dia, juga baru dua bulan tinggal dan mengontrak rumah di Gresik serta pindahan dari wilayah Pekalongan, Jawa Tengah.

"Saat ini tim masih dalam proses penggeledahan rumah kontrakan yang bersangkutan," ucapnya.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror telah mengamankan seorang pria yang diduga terlibat dalam perkara terorisme di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (14/5) malam. Informasi yang dihimpun, penangkapan dilakukan di sebuah konter telepon seluler tepatnya di Desa Tanjung Tani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk saat yang bersangkutan selesai membeli pulsa. Pada hari sama Tim Densus 88 Antiteror juga menangkap seorang terduga teroris berinisial JS di Pasar Sayur Caruban, Kabupaten Madiun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement