Jumat 17 May 2019 10:39 WIB

Pemkab Batang akan Bangun Ikon Taman Soetomo

Taman ini dibangun dengan anggaran senilai Rp 1,7 miliar sebagai ikon Kota Batang.

Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Pemalang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (7/5).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Pemalang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, akan membangun tempat wisata Taman Soetomo. Taman ini dibangun dengan anggaran senilai Rp 1,7 miliar sebagai ikon Kota Batang.

Bupati Batang Wihaji mengatakan pembangunan Taman Soetomo yang akan dijadikan 'Malioboro Batang' tersebut dilengkapi galeri produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Pada tahap awal pembangunan tahun ini, kami menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,7 miliar untuk membuat Taman Soetomo," katanya.

Baca Juga

Ia mengatakan Taman Soetomo yang berada di sepanjang Jalan Soetomo itu akan diberi simbol-simbol dan ciri khas daerah setempat. Untuk sentra kuliner, sementara pengunjung masih bisa menikmati di Pujasera karena pembangunan di sepanjang Jalan Soetomo akan dilanjutkan pada 2020," katanya.

Terkait dengan kepadatan arus lalu lintas di Jalan Soetomo, kata dia pemkab akan berkonsultasi dengan analisa dampak lingkungan (amdal) agar tidak terjadi kesemrawutan dan bisa diarahkan menjadi satu arah. Jalan Soetomo merupakan jalan protokol yang selalu ramai dan banyak pedagang yang berjualan di sekitar jalan tersebut.

"Oleh karena itu, kami akan mencarikan solusi apakah para pedagang akan dipindahkan ke Pujasera atau ke tempat lain. Kami sudah sosialisasikan kepada masyarakat dan pedagang jika Jalan DR Soetomo akan dibangun Taman Soetomo," katanya.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Batang Eko Widiyanto mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang yang berdagang di sepanjang Jalan Soetomo. "Sebagian para pedagang sudah setuju apabila nantinya mereka dipindahkan ke Pujasera atau tempat yang memang dinilai strategis," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement