Kamis 16 May 2019 14:44 WIB

Deputi Kemenpora dan Gubernur Jatim Bahas Pertukaran Pemuda

Jawa Timur ditetapkan sebagai tuan rumah dalam kegiatan program pertukaran pemuda.

Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh bertemu Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di Kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Timur di Jalan Pasuruan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).
Foto: Kemenpora
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh bertemu Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di Kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Timur di Jalan Pasuruan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) Asrorun Ni’am Sholeh bertemu Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di Kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Jalan Pasuruan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5). Pertemuan ini yakni membahas dan berkoordinasi tentang penetapan Jawa Timur sebagai tuan rumah dalam kegiatan program pertukaran pemuda Indonesia-Australia 2019/2020.

 

Baca Juga

Asrorun Niam mengatakan, kegiatan pertukaran pemuda Indonesia-Australia ini merupakan kerja sama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia melalui Kementerian Pemuda dan Olah raga RI dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.

 

“Hari ini kami silaturahim dengan Ibu Gubernur Jatim, kemudian yaitu untuk kepentingan koordinasi penetapan Jawa Timur sebagai tuan rumah dalam kegiatan program pertukaran pemuda Indonesia-Australia. Rencana nanti dilaksanakan pada Oktober-Januari selama empat bulan. Dua bulan kegiatan di Australia, dua bulan kegiatan di Indonesia tuan rumahnya Jawa Timur,” katanya seperti dikutip laman Kemenpora.

 

Ia menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut yaitu mempererat hubungan bilateral kedua negara melalui people to people contact. Khususnya dalam bidang kepemudaan dan juga untuk meningkatkan kualitas dan wawasan pemuda kedua negara.

 

Adapun peserta pertukaran pemuda Indonesia-Australia terdiri dari 18 pemuda Indonesia yang telah diseleksi secara nasional melalui Dinas Pemuda dan Olah raga. Kemudian, 18 pemuda Australia yang telah diseleksi Pemerintah Australia melalui AFS Intercultural Program Australia.

 

“Kegiatan nantinya yaitu kegiatan partisipatif, kegiatan kepemimpinan, kegiatan kewirausahaan, kegiatan kesukarelaan, dan kepeloporan. Mereka juga berbaur. Pada kegiatan di Jatim nantinya ada program berbasis fase desa dan fase kota. Nanti mereka disana tinggal di homestay, berbaur dengan warga dan nanti ada orangtua angkat, serta berbagi pengalaman,” ujarnya.

Niam berharap, ini bagian dari ikhtiar untuk meneguhkan persaudaraan sehingga ke depan ada kesepahaman penting yang membangun komitmen ditingkat antarnegara, menjalin hubungan baik. Untuk kabupaten/kota di Jatim, tadi ada beberapa alternatif dari Gubernur Jatim yaitu Surabaya, Malang dan Jombang.

 

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik dalam pertemuan ini. Malang, Jombang, hingga Surabaya, menurut gubernur, memiliki daya ketertarikan sendiri sebagai kota maupun kabupaten.

“Semakin banyak yang mempromosi, semakin baik. Di Jawa Timur banyak lokasi wisata disana. Susananya juga sangat mendukung,” kata Gubernur Khofifah.

 

Hadir dalam kesempatan ini Asdep Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Kemenpora Wisler Manalu, Kabid Kemitraan Luar Negeri Kemenpora Abri Eko, Kadispora Provinsi Jatwa Timur Supratomo, dan Plt Kadis Pendidikan Provinsi Jawa Timur Hudiono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement