Kamis 16 May 2019 11:15 WIB

Pemudik dengan Kapal di Madura Mudik Lebih Awal

Pemudik di Madura memilih mudik lebih awal karena khawatir tidak dapat tiket kapal.

Red: Nur Aini
Mudik dengan kapal (Ilustrasi).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Mudik dengan kapal (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Jumlah penumpang rute Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo ke Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, mulai meningkat hingga 100 persen dari hari biasa karena sebagian warga perantauan memilih mudik lebih awal pada Lebaran 1440 Hijriah ini.

"Pada hari Rabu (15/5) memang jumlah penumpang kapal feri tujuan Pulau Raas meningkat 50 persen, jika sebelumnya jumlah penumpang sekitar 100 orang, namun kemarin lebih dari 200 orang penumpang," kata Pelaksana Tugas Kepala UPT Pelabuhan Feri Jangkar, Kabupaten Situbondo, Tri Wahyono di Situbondo, Jawa Timur, Kamis (16/5).

Baca Juga

Ia mengemukakan, peningkatan jumlah penumpang kapal feri tujuan Pulau Raas sempat membuat petugas pelabuhan terkejut, mengingat Lebaran 2019 diperkirakan masih sekitar 20 hari lagi.

Mayoritas penumpang kapal feri tujuan kepulauan di Madura itu, katanya, merupakan perantauan yang ada di Pulau Bali, dan mudik lebih awal. Hal itu karena kekhawatiran tidak mendapatkan tiket kapal saat menjelang Lebaran nanti.

"Sebagian besar penumpang kapal mengaku mudik lebih awal selain khawatir tidak mendapatkan tiket dan antre, juga karena di tempat mereka bekerja juga sudah mulai sepi," ujarnya.

Tri Wahyono menambahkan, sedangkan jumlah penumpang rute Jangkar - Kalianget dan Jangkar - Pulau Sepudi sejauh ini, belum ada peningkatan yang signifikan.

"Kalau penumpang tujuan ke Kalianget dan Sepudi memang ada peningkatan, tapi tidak terlalu banyak, mungkin sekitar 10 hingga 20 persen," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement