Rabu 15 May 2019 13:51 WIB

PT KAI Pastikan Sarana-Prasarana Siap Hadapi Mudik Lebaran

Proses normalisasi jalur, lokomotif dan gerbong terus dilakukan PT KAI.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Petugas di lingkungan PT KAI Daop 2 Bandung lakukan pemeriksaan wesel (alat pemindah jalur) untuk menghadapi arus mudik 2019, Selasa (14/5).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Petugas di lingkungan PT KAI Daop 2 Bandung lakukan pemeriksaan wesel (alat pemindah jalur) untuk menghadapi arus mudik 2019, Selasa (14/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung memastikan sarana dan prasarana kereta api seperti lokomotif, jalur perlintasan, serta kelengkapan pendukung lainnya siap menghadapi arus mudik Lebaran 2019.

Menurut Eksekutif Vice President (EVP) PT KAI Daop 2 Bandung Saridal, mulai tanggal 25 Mei 2019 semua sarana dan prasarana KAI untuk mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2019 siap beroperasi. Proses normalisasi jalur, lokomotif, dan gerbong masih terus dilakukan.

Baca Juga

“Kesiapan sarana dan prasarana sudah 90 persen. Kami pastikan H-10 sebelum angkutan Lebaran sudah siap semua. Jalur siap dilewati mendukung tingginya traffic kereta angkutan Lebaran,” ujar Saridal di Bandung, Rabu (15/5).

Saridal mengatakan, perbaikan sarana dan prasarana juga ditetapkan pada kesiapan lokomotif dan gerbong. Unit tersebut saat ini sedang dilakukan perbaikan dan pengecekan agar tidak ada kendala saat digunakan.

Dari sisi jalur, kata dia, Daop 2 Bandung juga terus melakukan perbaikan lengkungan, jembatan, dan westel. Upaya perawatan westel dilakukan di sekitar stasiun Bandung, agar pengaturan perjalanan kereta lancar.

“Kami melakukan perawatan westel di stasiun Bandung. Kami melakukan normalisasi wesel sepanjang tahun ini. Setidaknya ada 10 westel yang baru. Sisanya yang lama kami normalisasi. Harapan Juli ini bisa selesai,” paparnya.

Menurut Saridal, perawatan lakukan rutin, tiga bulanan. Total ada 394 westel di Daop 2 Bandung. Untuk menjaga 44 titik rawan, Daop 2 juga menyiagakan petugas 24 jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement