REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Sleman bahwa Liga 1 2019 akan dimulai di Stadion Maguwoharjo. Terlebih, laga perdana akan mempertemukan PSS Sleman dan Arema Malang.

PSS Sleman merupakan jawara Liga 2. Sedangkan Arema Malang merupakan jawara turnamen pramusim Piala Presiden.

Sebelum mengawali kompetisi, sejumlah jajaran manajemen PSS Sleman beraudiensi dengan Bupati Sleman. CEO PSS Sleman, Viola Kurniawati, mengajak suporter PSS menunjukkan keramahannya.

Ia menekankan, siapa saja yang berkunjung ke Kabupaten Sleman berhak mendapatkan sambutan yang baik dari tuan rumah. Maka itu, Viola mengajak suporter membuktikan arti sepak bola di Sleman.

Viola mengingatkan, sepak bola tidak sekadar pertandingan bagi masyarakat Kabupaten Sleman. Namun, harus mampu menyuguhkan atmosfer yang sejuk dan damai.

"Sudah lama Sleman ini jadi tempat favorit, karena selain secara geografis kita di tengah-tengah, fasilitas kita mumpuni, kita jamin Sleman rumah kita bersama," kata Viola, Senin (13/5).

Pada kesempatan itu, Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap, semua elemen PSS Sleman sudah memiliki persiapan yan matang. Sebab, kali ini yang mereka hadapi merupakan tim-tim terbesar di Indonesia.

Tapi, walaupun yang dihadapi PSS Sleman pada laga pembuka nanti merupakan jawara musim lalu, ia meminta para pemain tidak berkecil hati. Ia berpesan, mental jadi kunci utama untuk merubah keadaan.

Ia menegaskan, jika mental kita berani, tidak ciut, pasti bisa menjadi penentu pertandingan. Karenanya, Sri meminta para pemain mampu menunjukkan kemampuan maksimalnya di lapangan besok.

Selain itu, Sri berjanji akan memperbaiki beberapa fasilitas Stadion Maguwoharjo demi kenyamanan penonton. Ia merasa, kualitas dari segala aspek harus ditingkatkan, termasuk pelayanan.

"Kita tunjukkan kalau kita tuan rumah yang baik," ujar Sri.

Laga PSS Sleman kontra Arema Malang sendiri akan berlangsung 15 Mei 2019 pukul 20.30. Usai laga itu, PSS Sleman akan kembali main kandang menghadapi Semen Padang pada 25 Mei 2019.

Ikuti Whatsapp Channel Republika