Senin 13 May 2019 15:48 WIB

Aktivitas di Terminal Giwangan Diprediksi Turun Saat Lebaran

Rata-rata bus AKAP yang datang ke Terminal Giwangan per hari mencapai 900 bus.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Terminal Giwangan Yogyakarta
Foto: www.bismania.org
Terminal Giwangan Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Terminal tipe A Giwangan, Yogyakarta diprediksi mengalami penurunan pada saat lebaran 2019 ini. Hal ini turun jika dibandingkan dengan lebaran pada 2018 lalu. 

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan, Yogyakarta, Bekti Zunanta mengatakan, rata-rata bus AKAP yang datang ke Terminal Giwangan per hari mencapai 900 bus dengan penumpang 10.127 orang. Jumlah ini turun dari tahun lalu yakni sebesar 15 persen. 

Sedangkan, rata-rata bus AKDP yang datang per harinya diprediksi mencapai 256 dengan jumlah 1.025 penumpang. Jumlah ini mengalami penurunan 37 persen dari tahun lalu. 

Sementara, rata-rata bus AKAP yang berangkat dari Terminal Giwangan diprediksi mencapai 925 bus dengan jumlah 13.279 penumpang. Penurunannya diprediksi mencapai tujuh persen. 

Untuk bus AKDP yang berangkat per harinya dari Terminal Giwangan mencapai 301 bus dengan 1.512 penumpang. Jumlah ini diprediksi turun sebesar delapan persen dari tahun lalu. 

Bekti mengatakan, pihaknya belum melakukan persiapan untuk puncak mudik lebaran nanti. Ia masih menunggu keputusan dari hasil rapat dengan pemerintah pusat. 

"Kita nunggu rapat dari kementerian. Kita diundang rapat baru bisa membuat patokan dari kementerian dan kita break down ke Terminal Giwangan," kata Bekti, Senin (13/5). 

Ia menjelaskan, tahun lalu libur lebaran panjang. Yang mana, arus mudik terjadi pada H-10 dan arus balik terjadi pada H+10 lebaran. 

Namun, pihaknya secara rutin melakukan pengecekan kendaraan atau ramp check. Hal ini tentu untuk mengetahui kesiapan operasional kendaraan yang akan melakukan perjalanan. 

Ramp check sendiri dilakukan secara bertahap. Rata-rata sekitar 40 armada yang dilakukan pengecekan dalam sehari. 

"Setiap hari dari Kementerian Perhubungan (mengharuskan) ada ramp check. Kalau ruak bisa ketahuan," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement