Senin 13 May 2019 14:28 WIB

Kebutuhan Daging Sapi di Bangka Diprediksi Capai 200 Ton

Saat Idul Fitri masyarakat Bangka umumnya membutuhkan daging sapi segar

Seorang pedagang melayani pembeli daging sapi di pasar tradisional. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Rudi Mulya
Seorang pedagang melayani pembeli daging sapi di pasar tradisional. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- Kebutuhan daging sapi segar di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendekati hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah diperkirakan mencapai 200 ton. Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Kemas Arfani Rahman, tingginya kebutuhan daging sapi segar karena pada saat itu masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri umumnya membutuhkan daging sapi segar.

Saat ini stok daging sapi segar di pasar tradisional Sungailiat masih cukup aman dengan harga jual maksimal Rp 120 ribu per kilogram. Sementara untuk daging beku, kata dia, tidak masuk di daerahnya. "Daging sapi beku tidak masuk di pasar Sungailiat karena jenis daging itu hanya dipasok ke sejumlah pasar modern yang ada di Kota Sungailiat," jelasnya.

Baca Juga

Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Thony Marza mengatakan harga daging sapi segar ditetapkan pemerintah dengan harga eceran tertinggi (HET) maksimal Rp 120 ribu per kilogram. Hal itu sudah disosialisasikan ke pedagang melalui spanduk.

"Selain harga daging sapi segar yang ditetapkan harga eceran tertinggi, ketetapan serupa juga berlaku untuk daging ayam dengan harga eceran tertinggi Rp 34 ribu per kilogram," kata Thony.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement