Senin 13 May 2019 02:45 WIB

Wacana Pertemuan, Sandiaga Tunggu Kiai Maruf Tentukan Waktu

Cawapres 02 Sandiaga Uno menunggu Cawapres 01 Ma'ruf Amin tentukan waktu pertemuan

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno melakukan kunjungan pengawalan C-1 di PPK Cilandak, di Jakarta Selatan, Senin (29/4).
Foto: Republika/Ali Mansur
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno melakukan kunjungan pengawalan C-1 di PPK Cilandak, di Jakarta Selatan, Senin (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno kembali menyinggung rencana pertemuan antara dirinya dengan cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin. Ia pun berpandangan seharusnya yang lebih tepat dalam menentukan waktu untuk mengadakan pertemuan tersebut adalah Ma'ruf Amin.

"Senior dong (yang tentukan)," kata Sandiaga di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandiaga di Menteng, Jakarta, Ahad (12/5).

Baca Juga

Ia mengaku pertemuan tersebut sudah lama direncanakan. Eks wakil gubernur DKI Jakarta itu juga mengaku masih menunggu waktu yang tepat terkait kapan digelarnya pertemuan tersebut."Belum dapat waktunya," tuturnya. 

Sebelumnya Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyambut positif wacana pertemuan antara Cawapres Sandiaga Uno dan Ma'ruf Amin. Kendati mengharapkan pertemuan itu terealisasi, juru bicara TKN menilai lazimnya inisiasi pertemuan datang dari pihak yang kalah pilpres. 

"Kalau pertemuan tentu pertemuan itu inisiasinya dari pihak yang dalam tanda kutip memang kalah. Di mana-mana yang namanya proses politik dalam setiap kontestasi politik itu biasanya yang pertama kali telepon itu yang kalah," kata Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily di Kompleks DPR, Jumat (10/5).

Sementara itu Ma'ruf Amin menyerukan pentingnya upaya rekonsiliasi nasional usai pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) presiden dan legislatif 2019. Bahkan dirinya mengaku telah dihubungi Sandiaga terkait upaya tersebut.

"Dihubungi kemarin, tetapi masih belum sempat ketemu mungkin karena masih sama-sama sibuk," katanya kepada wartawan usai bersilaturahim di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, Surabaya, Ahad (28/4) lalu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement