REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Kepala Stasiun Geofisika Manado Abraham Mustamu mengatakan gempa bumi berkekuatan magnitude 4,6 skala Richter (SR) terjadi di wilayah Gorontalo pada Ahad (12/5), pukul 07.43 Wita.
Lokasi episenter gempabumi terletak di koordinat 0,63 LU dan 122,3 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km arah barat laut Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Propinsi Gorontalo pada kedalaman 91 kilometer.
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Laut Sulawesi. Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di LimbotoKabupaten Gorontalo, dan Kota Gorontalo II-III MMI.
Hingga pukul 08.00 WIB, Hasil monitoring BMKG(Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat di sekitar wilayah GorontaloBMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg)," katanya.
Salah seorang warga Kota Gorontalo, Maryam Rauf mengatakan turut merasakan getaran gempa walau sebentar. "Tapi kami tidak sampai panik," katanya.
#Gempa Mag:4.6, 12-Mei-19 06:43:42 WIB, Lok:0.63 LU, 122.00 BT (Pusat gempa berada didarat 12 km BaratLaut Tilamuta), Kedlmn:91 Km Dirasakan (MMI) II-III Limboto, II-III Gorontalo #BMKG pic.twitter.com/sBFltwPqUV
— BMKG (@infoBMKG) 12 Mei 2019