REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Menteri BUMN Rini Soemarno menargetkan Bandara Jenderal Soedirman di Desa Wirasaba Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga, sudah bisa beroperasi pada Idul Fitri 2019.
''Untuk itu, kami minta agar PT Angkasa Pura (AP) II selaku pelaksana pembangunan bandara ini bisa melakukan percepatan pembangunan,'' jelas Rini di Purbalingga, Sabtu (11/5).
Dia menyebutkan, Presiden Joko Widodo sangat menaruh perhatian dengan pembangunan bandara ini. Pertimbangannya, karena kebaradaan bandara di Purbalingga bisa meningkatkan perekonomian di Jawa Tengah bagian selatan barat.
''Keberadaan bandara di Purbalingga, diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Terlebih di sini juga cukup banyak investor asing,'' katanya.
Dalam peninjauan pembangunan Bandara Jenderal Soedirman, Rini didampingi Direktur PT AP II M Awaludin, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, dan Danlanud Jenderal Besar Soedirman Letkol Pnb Putu Sucahyadi.
Dalam kunjungan itu Rini melihat langsung lokasi proyek pekerjaan Cut & Fill di Area Runway sekaligus peninjauan kegiatan pekerjaan yang menerapkan sistem padat karya tunai (PKT). Selain itu juga menyaksikan soil test (pengujian tanah), dan meninjau jalan baru akses ke bandara yang dibangun Pemkab Purbalingga.
Rini mengaku optimistis pembangunan bandara di Purbalingga ini bisa selesai pada bulan Ramadan tahun depan, mengingat bandara Yogyakarta Internasional Airport juga telah selesai dibangun.
''Kita lihat Bandara di Kulon Progo dengan runway sepanjang 3.000 meter juga bisa cepat selesai dibangunan dan sudah beroperasi tahun 2019 ini. Kita berharap, Bandara Soedirman ini bisa selesai tahun depan,'' katanya.
Untuk itu, pada Dirut AP II yang mendampingi kunjungannya, Rini minta agar proses pembangunan bandara Soedirman bisa dilakukan percepatan. ''Pak Dirut. saya mohon proses dipercepat sehingga lebaran tahun depan pesawatnya sudah bisa untuk mudik dari dan ke Purbalingga,'' kata Rini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
