REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Kunci membangun kemandirian bangsa dimulai dari kemandirian ekonomi. Yaitu melalui pengusaha muda yang terampil dan cekatan dalam membangun jaringan dan memberdayakan masyarakat sekitar.
“Atas dasar itu Kemenpora memiliki konsentrasi menciptakan minat bagi para pemuda untuk memulai dunia wirausaha", tegas Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Asrorun Niam Sholeh saat memberikan Kuliah Kewirausahaan Pemuda di Auditorium Andi Hakim Nasution Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (9/5).
Kegiatan ini merupakan ikhtiar Kemenpora menerjemahkan komitmen Presiden dalam mencetak pengusaha muda untuk memajukan bangsa Indonesia. Dalam orasinya, mantan aktifis mahasiswa 98 ini membakar semangat ratusan peserta dari kalangan mahasiswa untuk berani memulai wirausaha.
"Wirausaha itu bukan hanya urusan dagang, tetapi ia adalah kemampuan melakukan inovasi, dan kreatifitas dalam mengoptimalkan potensi menjadi aktual, bermakna, berdimensi ekonomi, dan bermanfaat bagi sesama. Yang paling penting, kenali potensi, dan munculkan inovasi, kemudian berani memulai", tegasnya.
Asrorun Ni'am Sholeh menyampaikan program wirausaha kepada mahasiswa di IPB
Dalam kesempatan itu Niam menjelaskan, bagi kaum muda yang sudah berani memulai usaha dan prospektif, Kemenpora akan menyediakan bantuan modal. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan wirausaha.
Bagi yang usahanya sudah mulai berkembang, Kemenpora menyediakan ruang untuk wirausaha berprestasi. Kunci sukses dalam menjalankan wirausaha harus berkomitmen dan mampu menggali talenta serta mengelola potensi yang kita miliki dengan baik.
Sementara Rektor IPB Arif Satria pada sambutanya menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora yang sudah bekerja sama dengan IPB untuk menyelenggarakan acara ini. Kewirausahaan menjadi sendi – sendi perekonomian bangsa, karena hal tersebut menopang perekonomian.
“IPB akan mencetak wirausahawan muda yang tangguh. Ini semua harus kita lakukan by desain yang tersusun secara matang. Kita sudah membangun gedung Entrepreneur Center untuk melahirkan pemimpin dan entrepeneuer muda di Indonesia," kata Arif.
Pakar Ekonomi Maritim yang juga guru besar fakultas perikanan dan ilmu kelautan IPB, Prof Rokhmin Dahuri menjadi salah satu narasumber pada kegiatan ini. Dia menekankan pentingnya menjadi seorang pengusaha, khususnya agropreuner.
Acara ini juga dihadiri Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Imam Gunawan, Direktur Direktur Bisnis dan Manajemen Aset Komersial IPB Jaenal Effendi, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Kemitraan Zainul Munasichin.
Kuliah Kewirausahaan Pemuda merupakan program unggulan Kemenpora yang diinisiasi Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh di awal menjabat sejak 2018. Tujuannya untuk mengupayakan penumbuhan minat kewirausahaan di kalangan pemuda.
Pada tahun ini, program tersebut menggandeng 22 Perguruan Tinggi untuk pelaksanaan program tahap pertama. Peserta pada kuliah di tahap pertama ini disaring dan dipilih yang memenuhi kualifikasi. Lalu dilatih dalam program lanjutan, dimentoring oleh ahli untuk bisa memulai usaha, dan diberikan modal usaha.
Ikuti Whatsapp Channel Republika