Kamis 09 May 2019 19:20 WIB

Festival Ramadhan Aceh Gratiskan 100 Takjil Tiap Hari

Festival Ramadhan Aceh berlangsung dari 7 hingga 21 Mei 2019

Warga membeli makanan untuk berbuka puasa. Ilustrasi.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga membeli makanan untuk berbuka puasa. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Jamaluddin menyatakan panitia Festival Ramadhan 1440 Hijriyah membagikan 100 takjil gratis untuk pengunjung. Festival ini berlangsung sejak 7 hingga 21 Mei di Taman Budaya Kota Banda Aceh.

"Setiap hari panitia membagikan 100 takjil berbuka puasa," kata Kepala Disparbud Aceh, Jamaluddin di lokasi Festival Ramadhan, Taman Budaya, Kota Banda Aceh, Kamis (9/5).

Baca Juga

Festival Ramadhan tersebut menampilkan sejumlah musik religi khas Aceh dan tarian sufi dari Timur Tengah. Selain itu, acara ini juga melibatkan sejumlah pelaku UMKM lokal dan menjual ragam takjil untuk berbuka puasa. "Festival Ramadhan 1440 Hijriyah ini diikuti 24 stand bazar kuliner dan 16 standar non kuliner," sebut Kepala Disbudpar Aceh.

Fajar, penjual takjil berbuka puasa di Stand Jala Box & PHI-PHI Inland di lokasi mengaku hanya menjual satu penganan dan minuman. "Kami hanya menjual makanan Jala Box per paket itu lima potong harganya Rp 20 ribu. Syukur Alhamdulillah pada Festival Ramadhan satu hari lakunya sampai 70 paket," ungkap Fajar.

Penganan berbuka puasa tersebut, katanya, diolah sendiri dan bebas bahan pengawet. "Agar cita rasanya enak, harus pake kuah kari," ucap dia sembari melayani pengunjung.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah sebelumnya meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat lebih optimal mempromosikan ragam kuliner khas Aceh. Ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.

"Kita memiliki ragam kuliner dan semua pihak harus lebih maksimal mempromosikannya agar kunjungan wisatawan mancanegara khususnya meningkat," kata Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah ketika membuka Festival Ramadhan.

Menurutnya, ribuan wisatawan mancanegara setiap tahun mengunjungi Indonesia. Jika peluang tersebut dimanfaatkan maka akan berdampak terhadap kunjungan wisatawan ke Aceh. "Festival Ramadhan tahun depan harus lebih meriah dan kita promosikan ke negara-negara di Asia agar kunjungan wisatawan mancanegara ke Aceh meningkat," kata Nova.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement