Kamis 09 May 2019 12:52 WIB

Prodi Pendidikan Bahasa Arab UMM Raih Akreditasi B

Prodi itu baru berdiri sejak 14 Mei 2014 lalu.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Proses visitasi BAN-PT di Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab  (PBA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Foto: umm
Proses visitasi BAN-PT di Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperoleh akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Prodi itu baru berdiri sejak 14 Mei 2014 lalu.

Ketua Prodi PBA, UMM, Ahmad Fatoni, menerangkan prodinya tak membutuhkan waktu yang lama saat proses visitasi. Proses tersebut berlangsung hanya 45 menit. "Singkatnya proses visitasi ini bukan tanpa sebab. Borang yang telah disusun oleh Prodi PBA telah dianggap sangat baik oleh para asesor dari BAN-PT," kata Fatoni.

Baca Juga

Menurut Fatoni, salah satu pertimbangan para asesor memutuskan memberikan akreditasi B itu dari prestasi mahasiswanya. Pernyataan ini telah dibuktikan dengan mengundang 22 mahasiswa terbaik untuk mengikuti rangkai kegiatan visitasi. Banyaknya prestasi yang diraih mahasiswa PBA menjadi poin pemaksimalan nilai.

Prodi PBA juga menerapkan sistem pembelajaran melalui mekanisme pemaksimalan teknologi pembelajaran. Hal tersebut dilakukan untuk menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0. Salah satunya dengan menerapkan mata kuliah berbasis digital seperti Information and Communication Technology (ICT).

Mohammad Romli merupakan mahasiswa yang sempat meraih juara tiga debat Bahasa Arab Tingkat Nasional di Universitas Ahmad Dahlan. Selain itu, Romli juga pernah menyabet Best Speaker Debat Bahasa Arab Tingkat Nasional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Desember lalu.

Fatoni mengaku tidak langsung puas dengan perolehan akreditas B tersebut. Tantangan kedm depan justru pihaknya harus mampu meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) agar terus membaik. "Hal tersebut dibutuhkan sinergisitas seluruh elemen civitas akademika Prodi PBA, baik mahasiswa maupun dosen juga karyawan," tambah dia melalui pesan resmi yang diterima Republika.co.id, Kamis (8/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement