REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial Twitter sempat diramaikan dengan tagar #PecatBudiKarya awal pekan ini. Pemicu utama munculnya tagar tersebut akibat kondisi harga tiket pesawat yang masih tinggi ditambah tarif ojek daring yang jadi lebih mahal semenjak regulasi diterbitkan.
Menanggapi itu, Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai menteri yang membawahi Budi Karya Sumadi menilai, kinerja Budi sejauh ini cukup baik dalam memimpin institusi Kementerian Perhubungan. "Pak Budi itu paten, bagus kok," kata Luhut kepada wartawan di Kantornya, Jakarta, Rabu (8/5) petang.
Luhut mengatakan, mengenai tarif tiket pesawat yang masih dikeluhkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, pihaknya mengatakan telah menempuh kebijakan untuk memenuhi tuntutan tersebut. Kebijakan tersebut ditempuh melalui penurunan Tarif Batas Atas (TBA) tiket pesawat sebesar 15 persen.
Luhut mengatakan, kebijakan itu diputuskan olehnya atas usulan langsung dari Menteri Perhubungan. Diharapkan, dalam waktu dekat harga tiket pesawat berangsur turun seiring penyesuaian dalam mekanisme pasar.
Namun demikian, pihaknya mengaku tidak memastikan apakah harga tiket pesawat pasti turun secara signifikan sebelum lebaran tiba. Setidaknya, dengan adanya penurunan TBA tiket pesawat harga saat ini yang mayoritas bertengger di batas atas menjadi turun 15 persen. "Kita lihat saja lah. Ini kan harus dievaluasi semua. Akhirnya nanti lari ke mekanisme pasar," ujar luhut.
Luhut berharap agar masyarakat dapat percaya kepada pemerintah. Menurut dia, pemerintah paham betul dengan apa yang dirasakan dan diinginkan rakyat. Namun, kata dia, semuanya perlu proses apalagi yang berkaitan dengan proses bisnis suatu perusahaan maskapai penerbangan.
Ia juga menyayangkan pihak-pihak tertentu yang menyebut dirinya justru sibuk mengurusi persoalan tarif tiket pesawat. Luhut menegaskan, Kementerian Perhubungan berada di bawah koorinadi Kemenko Kemaritiman. Karena itu, sudah menjadi tugas dirinya untuk turun tangan.
"Perhubungan itu memang domainnya di bawah saya. Tolong jangan dipikir kita bodoh," kata dia.