Rabu 08 May 2019 16:29 WIB

PT MRT Mulai Sosialisasikan Pemberlakuan Tarif Normal

Manajemen PT MRT Jakarta akan memberlakukan tarif normal mulai 13 Mei 2019

Penumpang saat membeli tiket kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/4).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penumpang saat membeli tiket kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen PT MRT Jakarta mulai menyosialisasikan penetapan tarif normal sebesar Rp 14 ribu. Kebijakan tarif normal ini akan diberlakukan mulai 13 Mei 2019.

"Sosialisasinya sudah melalui website kami. Dalam waktu dekat juga akan ada pemberitahuan cukup besar di media cetak dan elektronik," kata Sekretaris Perusahaan PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Muhammad Kamaluddin saat ditemui di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (8/5).

Baca Juga

Selain melalui website media cetak dan elektronik, kata dia, pemberitahuan tentang pemberlakuan tarif normal tersebut juga akan disosialisasikan di sekitar stasiun MRT. Petugas yang ada di sekitar stasiun akan memberitahukan pemberlakuan tarif normal tersebut sekaligus menjelaskan keuntungan yang bisa didapat penumpang dengan menggunakan moda transportasi tersebut.

Penjelasan terkait dengan keuntungan menggunakan MRT ini, menurut dia, perlu disosialisasikan agar masyarakat dapat mengetahui bahwa penetapan tarif normal tersebut sesuai dengan kualitas layanan yang diberikan. Menurut hasil survei yang dilakukan PT MRT, sekitar 30 persen dari 82 ribu pengguna MRT per hari saat ini akan terdampak oleh pemberlakuan tarif normal.

Untuk menyikapi kemungkinan penurunan jumlah penumpang, PT MRT tengah mengupayakan sejumlah strategi, di antaranya selain memberikan layanan transportasi yang tepat waktu, mereka juga akan memberikan promosi baik di dalam stasiun, dari sisi retailnya, ataupun di sekitar stasiun dalam bentuk diskon pembelanjaan yang nantinya akan dapat mengompensasi kenaikan tarif MRT tersebut.

Selain itu, mereka juga akan terus meningkatkan integrasi dengan Transjakarta sehingga masyarakat dapat dengan mudah berpindah dari layanan Transjakarta dengan Stasiun MRT.

Peningkatan integrasi ini, kata dia, selain memudahkan pergerakan masyarakat juga diharapkan akan lebih menghemat biaya yang mereka keluarkan.

Dalam upaya menarik minat masyarakat, pihak MRT juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, di antaranya dengan berupaya mengurangi antrean, menjaga kebersihan, dan keandalan keretanya.

Selain itu, untuk menarik minat masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, PT MRT juga akan menambah jumlah fasilitas Park and Ride, contohnya rencana penambahan di Fatmawati dalam waktu dekat.

Pada awal Mei, PT MRT juga sudah melakukan sejumlah peningkatan layanan, seperti pemberlakuan jadwal pemberangkatan kereta dari pukul 05.00 WIB sampai 24.00 WIB, mempercepat selisih jadwal pemberangkatan kereta menjadi setiap 5 menit sekali dari sebelumnya 10 menit, dan penambahan rangkaian kereta dari delapan pada bulan April menjadi 14.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement