Rabu 08 May 2019 15:26 WIB

Hasil Penghitungan Internal BPN akan Diekspos Senin Depan

Hari ini Prabowo dan BPN mendengarkan presentasi ahli statistik Profesor Soegianto.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2019).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
[ilustrasi] Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres Prabowo Subianto bersama petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mendatangi DPP PKS pada Rabu, (8/5). Usai pertemuan tersebut, ada sinyal bahwa data penghitungan suara internal BPN pada Pilpres 2019 bakal dipublikasikan pekan depan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf pada awak media. Sedangkan, Prabowo dan para petinggi BPN seperti Amien Rais dan Fuad Bawazier tak berkomentar apa pun dan langsung pergi meninggalkan lokasi.

Baca Juga

"Mudah-mudahan hari Senin besok ada ekspos. Tentu ini kita ekpos ke KPU, Bawaslu, masyarakat dan apa yang disampaikan terbukti kebenarannya akan jadi rujukan semua pihak. Tinggal diuji saja oleh Bawaslu dan KPU," katanya pada wartawan.

Almuzzammil menjelaskan, ekspos itu menyangkut perhitungan suara Pilpres 2019 oleh internal BPN. Sebelum diekspos, BPN dan PKS hari ini mengundang sejumlah ahli, salah satunya Soegianto Soelistiono guna dimintai pendapat.

"Sudah dengar presentasi Prof Soegianto. Lalu dari PKS sampaikan data akan kami share. Prabowo dan Amien hadir, pimpinan PKS juga. Kesepakatan ada ekpos. Ini undang berbagai pakar sehingga informasinya konstruktif dan sahih," ujarnya.

Almuzzammil menyatakan, PKS dan BPN bersedia transparan soal perhitungan internal mereka. Tercatat, selama ini Prabowo sudah tiga kali mengklaim menang berdasarkan hitung internal BPN. Namun, hasil hitung itu tak pernah diutarakan ke publik secara rinci.

"Intinya bahwa kita siap membuka kepada publik hasil pemilu yang luber dan jurdil karena itulah amanat konstitusi," ucapnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement