Selasa 07 May 2019 20:59 WIB

JK Bahas Peningkatan Perdagangan Indonesia-Argentina

Neraca perdagangan Indonesia dengan Argentina masih defisit besar.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menerima kunjungan resmi Wakil Presiden Argentina Gabriela Michetti di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menerima kunjungan resmi Wakil Presiden Argentina Gabriela Michetti di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (7/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membahas peningkatan hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Argentina saat menerima kunjungan resmi Wakil Presiden Republik Argentina Gabriela Michetti di Istana Wakil Presiden, Selasa (7/5).

JK menilai peningkatan hubungan perdagangan antara Indonesia-Argentina diperlukan lantaran neraca perdagangan Indonesia dengan Argentina masih defisit besar. Sedangkan total nilai perdagangan antara Indonesia-Argentina hampir mencapai Rp2 milliar dollar AS.

"Tadi kita melakukan pertemuan bilateral antara Indonesia dan wakil presiden Argentina dan delegasi untuk membicarakan peningkatan hubungan perdagangan, selama ini nilai perdagangan kita mencapai 2 miliar dollar dan kita masih defisit yang besar," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (7/5).

Menurut JK, peningkatan kerjasama penting dilakukan karena Indonesia masih memberi hasil-hasil pertanian dari Argentina. Karenanya, peningkatan ekspor Indonesia juga perlu dilakukan.

Wapres Argentina Gabriela mengungkap tiga hal yang menjadi peluang kerjasama antara Indonesia dan Argentina yakni di bidang perdagangan, investasi dan kerjasama teknik. Gabriela mengatakan banyak pengusaha Argentina yang tertarik berinvestasi ke Indonesia. Khususnya di bidang-bidang agro industri dan pangan.

"Ada banyak pengusaha Argentina yang tertarik untuk menanamkan modal di Asia Tenggara khususnya di Indonesia untuk hal-hal di mana Argentina memiliki keunggulan di antaranya agroindustri dan industri pangan. Di sektor-sektor inilah kami memiliki keinginan," kata Gabriela.

Sementara untuk sektor infrastruktur, Gabriela juga mengungkap keinginan kerjasama Argentina dengan Indonesia. Hal itu karena Argentina memiliki keunggulan di sektor infrastruktur.

"Jadi Argentina bisa tertarik juga untuk kerja sama di bidang pembangunan sektor publik maupun sektor swasta di bidang infrastruktur," katanya.

Wapres Gabriela tiba pukul 11.00 WIB langsung disambut Wapres Jusuf Kalla kemudian diikuti penandatanganan buku tamu sebelum Courtesy Call kepada Wapres Jusuf Kalla. Rencananya, Pemimpin Negara nomor dua itu kembali bertemu untuk jamuan santap malam di tempat yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement