Selasa 07 May 2019 17:08 WIB

Emil Minta Kepastian Menhub Terkait Penghentian Proyek Tol

Jabar akan mengikuti seluruh kebijakan pemerintah terkait penataan arus mudik.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Menhub Budi Karya menggelar Rakor Angkutan Lebaran Tahun 2019 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (7/5).   Rapat tersebut, dihadiri juga oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Foto: Arie Lukihardianti/REPUBLIKA
Menhub Budi Karya menggelar Rakor Angkutan Lebaran Tahun 2019 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (7/5). Rapat tersebut, dihadiri juga oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Oded M Danial.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta kepastian dihentikannya proyek-proyek di ruas Tol Jakarta-Cikampek untuk kelancaran arus mudik lebaran 2019. Menurut Ridwan Kamil, sebagai lintasan dan tujuan pemudik, Jabar akan mengikuti seluruh kebijakan pemerintah terkait penataan arus mudik dan balik.

“Solusi ganjil genap apapun itu kami sangat mendukung,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Rakor Angkutan Mudik Lebaran 2019 tingkat Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Selasa (7/5).

Baca Juga

Emil mengatakan, salah satu urat nadi kelancaran arus mudik menurutnya ada di ruas Tol Jakarta-Cikampek yang saat ini tengah dibangun sejumlah proyek seperti LRT, Kereta Cepat, Tol Japek II hingga Japek Selatan.

“Ada empat proyek besar, segera diputuskan kapan berhentinya supaya kami bisa informasikan ke masyarakat, supaya mereka bisa mengatur pola pergerakan. Termasuk tidak ada alat berat, tidak ada pekerjaan tapi alat beratnya parkir bikin macet juga,” paparnya.

Menurut Emil, ia juga meminta agar para pengelola jalan tol di ruas Jabar juga membuat rest area temporer sebagai langkah improvisasi karena kondisinya sudah terlalu singkat. “Sebanyak-banyaknya rest area tidak pernah cukup, kami himbau isi bensin yang cukup,” katanya.

Emil juga mengimbau dinas perhubungan daerah untuk memanfaatkan jembatan timbang sebagai rest area bagi para pemudik bermotor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement