Selasa 07 May 2019 14:02 WIB

Menhub Cek Kelaikan Bus di Terminal Leuwipanjang

Masyarakat diimbau naik angkutan umum saat mudik.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Friska Yolanda
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (tengah), Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri, dan Direktur Utana PT CRI Bandung Sasmitoharjo memberikan pernyataan usai peresmian proyek jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare di Gedung Kemenhub, Jumat (5/4).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (tengah), Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri, dan Direktur Utana PT CRI Bandung Sasmitoharjo memberikan pernyataan usai peresmian proyek jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare di Gedung Kemenhub, Jumat (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung Terminal Leuwipanjang di Kota Bandung, Selasa (7/5). Peninjauan ini dalam rangka pengecekan kelaikan bus yang akak menjadi angkutan mudik lebaran nantinya.

Dalam peninjauannya Budi turun langsung mengecek bus yang ada. Ia mengecek ke kolong bus hingga berbincang langsung dengan pengemudi dan penumpang bus.

"Saya datang ke Bandung ngecek bus, busnya bagus," katanya usai pengecekan.

Ia mengatakan berdasarkan informasi yang didapat, bus di Kota Bandung menjadi salah satu angkutan umum yang diminati masyarakat untuk mudik. Kondisi ini, katanya, harus bisa ditiru oleh daerah lainnya. Sehingga masyarakat meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi untuk mudik lebaran.

Ia pun mengajak masyarakat untuk naik angkutan umum. Karena disamping kondisinya yang sudah semakin nyaman, angkutan massal dapat mengurangi ongkos yang harus dikeluarkan.

"Kalau penduduk Bandung sudah senang naik bis ini, Bandung bisa jadi contoh nanti kita terapkan di Cirebon, kita terapkan di kota-kota lain," ujarnya.

Ia mengaku pengecekan kelaikan angkutan massal akan semakin digencarkan jelang arus mudik nantinya. Pengecekan ini untuk memastikan kendaraan siap dan aman digunakan para pemudik ke kampung halamannya.

"Oleh karenanya kami bersama pak wali akan melakukan suatu penertiban yang lebih intensif terhadap trayek, terhadap kesehatan bus bahkan terhadap pengemudi juga," tuturnya.

Ia menambahkan tidak hanya digiatkan ramp check saja, pihaknya juga akan mengedukasi pengemudi. Pengemudi diberikan penataran terutama berkaitan dengan keselamatan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan pengecekan ini dilakukan untuk memastikan bus laik jalan. Sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang dan meminimalisir kecelakaan akibat bus tak laik jalan. 

"Pemeriksaan kolong kendaraan beliau (Menhub) ingin melihat apakah ada bocor remnya, rem berfungsi dengan baik atau tidak, kondisi ban, kondisi kemudi yang baik atau tidak, elektrikal penerangan di bus, surat-surat kendaraan kondisi pengemudi dan surat izin pengemudi. Rangka juga dicek," tutur Ricky.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement