REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Suntono mengatakan jumlah angkatan kerja di NTB pada Februari 2019 sebanyak 2.489.388 orang atau naik 30.367 orang dibanding Februari 2018. Sementara tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) pada Februari 2018 sebesar 69,83 persen, sedangkan pada Februari 2019 menjadi 69,62 persen.
"Dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang 1.917 orang, sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang turun menjadi 3,27 persen pada Februari 2019," ujar Suntono di Mataram, NTB, Senin (6/5).
Kata Suntono, TPT untuk Sekolah Menengah Umum (SMA) tertinggi di antara tingkat pendidikan lain yaitu sebesar 5,75 persen Penduduk yang bekerja sebanyak 2.408.095 orang atau bertambah 32.284 orang dari Februari 2018.
Suntono menjelaskan lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja meliputi sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib (1,21 persen poin), jasa lendidikan (1,00 persen poin), dan industri pengolahan (0,69 persen poin).
Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan utamanya pada pertanian, kehutanan dan perikanan (2,41 persen poin); perdagangan besar dan eceran, reparasi, perawatan mobil dan sepeda Motor (0,87 persen poin).
"Sebanyak 1.635.422 orang atau 67,91 persen bekerja pada kegiatan informal dan sebanyak 772.673 orang bekerja di kegiatan formal. Selama setahun terakhir (Februari 2018-Februari 2019), pekerja informal turun sebesar 3,60 persen poin," ucap Suntono.