REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Juru Bicara BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menepis kabar calon presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno akan menggelar buka puasa bersama calon presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin, Sabtu (4/5). Ia menyebut kabar tersebut hoaks.
"Hoaks itu. Saya bareng Bang Sandi, beliau bilang tidak ada rencana (buka bersama dengan Kiai Ma'ruf Amin)," Kata Dahnil kepada Republika.co.id, Sabtu.
Dahnil menjelaskan, Sandiaga akan fokus bertemu dengan para relawan dan rakyat. Pasalnya mereka telah berkontribusi untuk gerakan perubahan Indonesia yang adil dan makmur.
"Beliau fokus untuk menyampaikan terima kasih secara langsung kepada relawan dan rakyat Indonesia. Mereka telah berkorban tenaga, pikiran, dana dan lain-lain," tuturnya.
Ketika ditanya terkait rekonsiliasi, Dahnil menyebut BPN tidak merasa berkonflik dengan pihak mana pun. "Emang ada konflik di mana sehingga perlu rekonsiliasi?" kata Dahnil.
Pernyataan serupa disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Andre Rosiade. Andre menegaskan tidak ada rencana Sandiaga buka puasa bersama dengan Kiai Ma'ruf.
Ia berkata, BPN saat ini fokus kepada tiga hal. Pertama, mengumpulkan C1. Kedua, mengawasi penghitungan suara di semua tingkatan. Baik dari kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga ke nasional. Ketiga, mengumpulkan bukti-bukti kecurangan. "Sampai saat ini kami masih fokus dalam rekapitulasi hasil pemilu," ujarnya.
Sebelumnya, kabar buka bersama antara Sandiaga Uno dan Ma'ruf Amin datang dari TKN (Tim Kampanye Nasional) Jokowi-Ma'ruf. Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan mengatakan, Sandiaga Uno akan melakukan rekonsiliasi politik bersama Ma'ruf Amin. Selain itu Sandiaga juga akan bertemu dengan sahabatnya, Erick Thohir.