REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, mengaku aneh dengan banyaknya anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), meninggal dunia dan sakit saat bertugas menyelenggarakan pemilu. Fadli mempertanyakan alasan mereka meninggal dunia yang disebut disebabkan kelelahan.
"Ya saya kira itu juga salah satu hal yang sangat aneh, kenapa banyak petugas yang meninggal di dalam proses ini, apa betul karena kelelahan atau ada faktor-faktor lain, atau ada tekanan atau ada yang lain ya karena ini berseliweran juga informasi di masyarakat," ujar Fadli Zon di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/5) sore.
Fadli mendorong segera ada penyelidikan penyebab ratusan petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia dan ribuan yang sakit itu. Pasalnya, jumlah tersebut merupakan jumlah yang aneh. "Saya kira ini bukan hanya sekadar faktor kelelahan ya. Banyak orang yang pekerjaannya lebih lelah, yang dulu bahkan ada kerja paksa segala macem, itu enggak sebanyak ini," tambah Fadli.
Hingga Kamis (2/5) malam, KPU telah mencatat ada 4.070 KPPS yang tertimpa musibah. Jumlah ini terdiri dari 412 orang KPPS yang wafat dan 3.658 KPPS jatuh sakit.