Kamis 02 May 2019 17:16 WIB

Satu Ton Rendang dari Sumbar untuk Bengkulu Dikirim Besok

Sumbar akan mengirimkan satu ton rendang untuk korban banjir bengkulu.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Reiny Dwinanda
Pengumpulan 1 ton rendang di Kantor BPBD Sumbar, di Kota Padang, Kamis (2/5) untuk korban bencana banjir Bengkulu.
Foto: republika/Febrian Fachri
Pengumpulan 1 ton rendang di Kantor BPBD Sumbar, di Kota Padang, Kamis (2/5) untuk korban bencana banjir Bengkulu.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Rumainur mengatakan masakan rendang seberat satu ton akan diberangkatkan ke lokasi bencana banjir di Bengkulu pada Jumat (3/5). Hingga Kamis (2/5) sore, rendang yang sudah terkumpul di Kantor BPBD Sumbar sudah mencapai 836 kg lebih.

Rumainur menyebut masih banyak pihak yang sudah mengonfirmasikan sumbangan rendang, namun paketnya belum tiba di kantor BPBD. Pihaknya masih memberi kesempatan sampai pukul 20.00 WIB malam ini.

Baca Juga

"Besok insya Allah sudah diantarkan (ke Bengkulu) lewat jalur darat pakai truk," kata Rumainur kepada Republika.co.id.

Pihak yang akan mengantarkan bantuan rendang ini, menurut Rumainur, adalah perwakilan dari BPBD Sumbar dan perwakilan dari Biro Humas Pemprov Sumbar. BPBD Provinsi Bengkulu akan membantu distribusi rendang untuk korban bencana banjir.

photo
Petugas Badang Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menuliskan angka di kardus yang berisikan rendang, di Padang, Sumatera Barat, Selasa (30/4/2019).

Rumainur menyebut bantuan satu ton rendang ini berasal dari pemerintah provinsi yakni dari gubernur, wakil gubernur, dinas-dinas di bawah Pemprov Sumbar, BPBD, BUMN, BUMD, serta kantor-kantor bank. Sejumlah individu juga tergugah ikut menyumbang bantuan rendang.

"Ada juga beberapa kilo rendang atas nama individu," ujar Rumainur.

Bantuan satu ton rendang untuk Bengkulu ini diinisiasi oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Sebelumnya, Sumbar pernah mengirimkan rendang untuk korban gempa Aceh, gempa dan tsunami Sulawesi Tengah, dan gempa NTB dan tsunami Selat Sunda di Lampung dan Banten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement