REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah bersama Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah meluncurkan Rumah Bahasa Provinsi NTB pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Jalan Pejanggik, Kota Mataram, NTB, Kamis, (2/5).
Zul, sapaan akrab Zulkieflimansyah, berharap Rumah Bahasa menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak muda NTB yang ingin memperdalam penguasaan bahasa asing. Terutama bagi generasi muda NTB yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di luar negeri.
"Kehadiran Rumah Bahasa ini sebagai sarana belajar bahasa bagi anak-anak muda NTB sebelum sekolah ke luar negeri," ujar Zul.
Zul mengatakan Rumah Bahasa yang dipusatkan di Giri Putri yang berada di depan lapangan Sangkareang, Kota Mataram, memberikan kemudahan akses bagi peserta didik dan tenaga pengajar. Kendati demikian, Zul menyampaikan Rumah Bahasa bukan hanya untuk anak-anak muda di Kota Mataram saja, melainkan seluruh anak muda yang ada di NTB.
"Minat anak-anak muda NTB untuk belajar bahasa asing cukup besar. Terlihat dari tingginya pendaftaran di Rumah Bahasa yang mencapai 9 ribu orang. Namun setelah dilakukan seleksi, yang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat sebanyak 600 orang," kata Zul menambahkan.