Kamis 02 May 2019 13:05 WIB

Penghargaan Bagi Petugas Pemilu dan Polisi yang Gugur

Hingga Kamis (2/5) terhitung sebanyak 22 anggota Polri meninggal dunia.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Tjahjo Kumolo
Foto: Humas Kemendagri
Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan memberi penghargaan bagi petugas pemilu dan personel TNI dan Polri yang gugur saat bertugas. Hal itu disampaikannya saat memberi penghargaan bagi polisi yang gugur selama bertugas dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 pada Kamis, (2/5).

Diketahui berdasarkan rilis Divisi Humas Mabes Polri, hingga Kamis (2/5) terhitung sebanyak 22 anggota Polri meninggal dunia dalam tugas pengamanan Pemilu Serentak 2019. "Secara simbolis kami menyampaikan piagam penghargaan bentuk apresiasi atas dedikasi gugurnya saudara-saudara kita dalam mengamankan pelaksanaan Pileg dan Pilpres ini. Kami menitipkan pada asisten Kapolri untuk bisa diserahkan kepada keluarga korban, semoga keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT," kata Tjahjo dalam keterangan resmi, Kamis (2/5).

Baca Juga

Selain itu, Tjahjo juga menyebut akan memberikan penghargaan serupa bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan anggota Bawaslu yang meninggal dunia dalam tugas.

"Nanti kami juga akan segera memberikan penghargaan kepada lebih dari 300 anggota KPPS dan Bawaslu yang meninggal dunia selama bertugas untuk Pemilu," kata Tjahjo.

Dalam kesempatan yang sama Tjahjo juga memberikan apresiasi untuk sinergitas Polri, TNI, BIN dan Linmas terhadap pengamanan Pemilu Serentak 2019. Menurut Tjahjo tingginya tingkat partisipasi masyarakat tercapai karena jaminan keamanan penyelenggaraan Pemilu 2019 dari Polri, TNI, BIN, dan Linmas.

"Atas nama pemerintah saya juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolri, apresiasi untuk jajaran kepolisian, _dibackup up_ TNI dengan semua pihak untuk mendukung suksesnya Pileg dan Pilpres 2019. Setidaknya tingkat partisipasi masyarakat yang lebih dari 80 persen berkat peran Polri, TNI, BIN, Satpol-PP dan Linmas," terang Tjahjo.

Meski demikian Tjahjo memastikan Pemerintah, Penyelenggara Pemilu dan DPR akan tetap mengevaluasi agar penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan semakin baik lagi. "Evaluasi tentunya nanti akan kami laksanakan bersama dengan KPU, Bawaslu, DKPP, DPR termasuk Polri, sehingga pelaksanaan Pemilu yang sudah rutin lima tahunan ini berjalan baik, sambil menunggu anggota DPR yang baru," ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement