Kamis 02 May 2019 00:12 WIB

BNPB Ingatkan Aktivitas Erupsi Dua Gunung di Halmahera

Dua gunung yang mengalami erupsi adalah Gunung Dukono dan Gunung Ibu.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andri Saubani
Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) - Sutopo Purwo Nugroho
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) - Sutopo Purwo Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan dua gunung di Halmahera, Maluku Utara yaitu Gunung Dukono dan Gunung Ibu yang terus mengalami erupsi mulai Selasa (30/4) hingga Rabu (1/5). Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tingkat aktivitas Gunung Dukono masih Level II  atau waspada.

"Gunung juga mengalami erupsi terus-menerus," ujarnya saat dihubungi Republika, Rabu (1/5).

Ia menambahkan, dari kemarin hingga pagi ini visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama setinggi 200 m dengan warna putih hingga kelabu dan intensitas tebal.

"Masyarakat disekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 kilometer," katanya.

Sementara di Gunung Ibu, dia melanjutkan, kini mengalami tingkat aktivitas gunung Level II. "Gunung Ibu mengalami erupsi secara menerus sejak tahun 2008," katanya.

Melalui seismograf tanggal 30 April 2019, dia menambahkan, tercatat 97 kali gempa letusan, 21 kali gempa guguran, 75 kali gempa hembusan, dan 68 kali tremor harmonik.  "Rekomendasinya masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati di dalam radius 2 km, dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement