REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kopassus kembali menggelar lomba ketahanan fisik dan mental Komando Warriors III, di Taman Budaya, Sentul, Bogor Sabtu, 27 April.
“Harus punya fisik dan mental yang prima karena sangat menantang. Meski begitu, ajang ini dijamin aman,” ujar Ketua Panitia Komando Warriors lll Kapten Infanteri Gerry Haikal Cholid, saat konferensi pers pekan lalu.
Gerry menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara TNI dan masyarakat sekaligus mengajak penggemar tantangan untuk mencoba latihan ala Kopassus. Kegiatan yang mengambil tema Komando Warriors for Unity ini diselenggarakan untuk memperingati HUT ke-67 Kopassus.
Menurut dia, tahun ini merupakan tahun ketiga Kopassus menggelar Komando Warriors. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Komando Warriors kali ini ada 17 rintangan atau obstackle yang harus dilewati oleh para peserta.
Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya merupakan tantangan baru seperti, vertical cargo. Peserta harus melewati rintangan berupa tali setinggi 3 meter dengan lebar 5 meter dengan cara memanjat dan turun melalui sisi sebelahnya. “Mereka yang gagal melewati rintangan ini akan dikenakan hukuman,” katanya.
Menurut dia, yang menarik dalam Komando Warriors kali ini adalah shooting atau menembak pelat baja dengan menggunakan senjata asli, yakni HK 416.
“Ini yang membedakan karena memakai senjata sungguhan menggunakan amunisi MU UTMsebanyak 3 butir. Setiap peserta memiliki kesempatan untuk menembak sasaran pelat baja sebanyak tiga kali,” kata Gerry.
Untuk memberikan rasa aman, kata dia, pihaknya akan menempatkan pengawas untuk mendampingi peserta yang akan menembak. Termasuk menyediakan peralatan perlindungan seperti kaca mata dan penutup telinga.
Tantangan baru lainnya adalah, water crossing di mana peserta harus melewati tantangan melewati sungai sepanjang 30 meter. Kemudian, peserta juga harus melewati tantangan Piramid dan Multiple Pool.
Ikuti Whatsapp Channel Republika