Sabtu 27 Apr 2019 12:52 WIB

PLN Targetkan Desa Berlistrik di Sumbar capai 98 Persen

Tiga daerah yang dibidik yaitu Kepulauan Mentawai, Solok Selatan, dan Pasaman Barat.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Friska Yolanda
Listrik Pedesaan: Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar saat menghadiri Peresmian listrik pedesaan di Desa Bosua dan Beriulou, di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (25/2)|
Foto: republika/Febrian Fachri
Listrik Pedesaan: Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar saat menghadiri Peresmian listrik pedesaan di Desa Bosua dan Beriulou, di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (25/2)|

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT PLN (Persero) menargetkan rasio elektrifikasi di Provinsi Sumatera Barat mencapai 98 persen pada akhir 2019. Rasio ini meningkat dibandingkan posisi Maret 2019 sebesar 92,8 persen.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat Bambang Dwiyanto mengatakan pihaknya optimistis mencapai target elektrifikasi tersebut meski dihadapkan tantangan yang tidak mudah. "Tantangan di wilayah ini adalah kondisi geografis yang beragam. Banyak wilayahnya cukup jauh terpencil, remote area, yang berada di balik gunung, sehingga minim infrastruktur terutama jalan," kata Bambang di Padang, Jumat (26/4).

Walau demikian menurut Bambang PLN dengan berbagai upaya tetap akan melistriki daerah-daerah pelosok tersebut. PLN Sumbar kata dia bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengatasi tantangan ketersediaan infrastruktur jalan.  Menurut dia, wilayah-wilayah terpencil tersebut antara lain berada di Kepulauan Mentawai, Solok Selatan, dan Pasaman Barat. Tiga daerah yang memang tergolong ke dalam daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T).

Bambang kemudian membeberkan saat ini, seluruh desa di Sumbar yang berjumlah 1.158 sudah berlistrik. Dari jumlah itu, sebanyak 16 desa di antaranya berlistrik melalui program pembagian lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) dari Kementerian ESDM.

"Kami menargetkan secara bertahap ke-16 desa sudah mendapat listrik dari jaringan PLN pada akhir tahun ini," ujar Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement