Jumat 26 Apr 2019 11:50 WIB

Toko Online Digaet Pasarkan Produk Sumbar

Minat masyarakat untuk berbelanja online semakin tinggi

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
ecommerce
ecommerce

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Zirma Yusri mengatakan pihaknya akan menjalin kerja sama dengan berbagai toko online ternama kelas nasional untuk membantu mamasarkan produk-produk lokal Sumbar selama momen Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H ini. Menurut Zirma, Pemprov harus menggandeng toko online karena semakin tingginya minat masyarakat untuk berbelanja online.

"Kami harus melakukan kerja sama dengan toko online supaya tidak ketinggalan, disamping kita akan memfasilitasi masyarakat dengan pengadaan bazar dan pasar-pasar selama Ramadhan," kata Zirma kepada Republika, Jumat (26/4).

Beberapa toko online yang akan digandeng Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar menurut Zirma seperti Lazada, Bli Bli, Buka Lapak, Tokopedia dan lain-lain.

Di samping itu kata Zirma selama Ramadhan ini akan banyak pembukaan bazar di kantor-kantor pemertintahan seperti kantor gubernur, kantor walikota, kantor-kantor dinas, kecamatan dan beberapa kantor BUMN, BUMD dan swasta. Zirma berharap dengan banyaknya bazar ini dapat memfasilitasi para pelaku UMKM lebih dekat dengan konsumen. Zirma berharap dengan ramainya bazar ini bisa mempermudah masyarakat umum mendapatkan barang-barang kebutuhannya selama bulan puasa dan lebaran Idul Fitri.

Dinas Koperasi dan UMKM sendiri menurut Zirma juga akan membuka bazar di kantor mereka di Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang. Di sana akan ada bazar sejak 23-27 Mei. Zirma menyebutkan barang-barang yang akan dijual di bazar Dinas Koperasi dan UMKM di antaranya kebutuhan sembako, pakaian dan lain-lain.

Zirma berharap pada momentum Ramadhan ini perekonomian masyarakat semakin meningkat. Zirma tidak bisa menyebutkan angka kenaikan perekonomian masyarakat setiap momen Ramadhan ini karena selama bulan suci banyak masyarakat berjualan dan menjajakan produk secara pribadi. Terutama yang berjualan aneka produk untuk menu berbuka.

"Pasar-pasar pabukoan (menu berbuka) itu ramai setiap bulan puasa. Kita harap bisa meningkatkan pendapatan masyarakat," ujar Zirma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement