REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri, mengapresiasi Anugerah Tokoh Perubahan Republika yang diselenggarakan setiap tahun. Menurutnya, acara ini sangat baik untuk bisa memotivasi banyak orang.
"Tentu Republika memilih tokoh-tokoh yang pantas dan tepat. Mereka sudah banyak berbuat memberikan perubahan untuk negeri ini," kata Indra di malam anugerah Tokoh Perubahan Republika 2018, di Djakarta Theater, Rabu (24/4).
Indra Sjafri yang juga pernah mendapatkan anugerah yang sama mengatakan setiap orang harus menjadi agen perubahan kepada hal yang lebih baik. Setiap manusia harus berubah kepada yang lebih, terutama membawa kebaikan terhadap bangsa.
Anugera Tokoh Perubahan Republika 2018 diberikan kepada Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah, Sorong, Papua Barat, Rustamadji, Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid dan Kepala Pusat, Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. Selain itu ada juga Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokaryan Yogyakarta, Ustaz Muhammad Jazir dan pengusaha muda asal Papua Barat, Bahlil Lahadalia.
Sejumlah tokoh dan menteri kabinet kerja turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Hadir pula Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hanif Dhakiri, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sadjojo.
Selain itu ada juga Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf. Hadir juga Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, mantan ketua MK, Mahfud MD dan istri mantan presiden Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah dan Agus Harimurti Yudhoyono.