Rabu 24 Apr 2019 15:43 WIB

Pemprov Jabar, Gandeng STP untuk Jadi Provinsi Wisata

Ke depan STP akan menjadi penasehat dalam rangka Jabar sebagai provinsi pariwisata.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempromosikan wisata alam seperti jembatan gantung di Kabupaten Sukabumi dan wisata kuliner di Kota Sukabumi.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempromosikan wisata alam seperti jembatan gantung di Kabupaten Sukabumi dan wisata kuliner di Kota Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, meresmikan acara tahunan yang bertajuk “Travel Mart 2019” yang digelar Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Perjalanan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung, di Kampus STP NHI Jln Setiabudi, Rabu (24/4).

Menurut Ridwan Kamil, sekarang ia meresmikan travel mart di STP yang ujungnya adalah bagian dari persiapan kerja sama dengan STP Bandung. Ke depan, STP akan menjadi penasehat dalam rangka Jabar sebagai provinsi pariwisata.

Baca Juga

"Khususnya memberikan strategi bagaimana pengelolaan pengelolaan tempat pariwisata yang rencananya sedang dibangun tahun ini dan tahun tahun setelahnya melalui keahlian dan tim akademik dari sekolah tinggi pariwisata Indonesia," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Emil menyambut baik, Travel Mart 2019 ini yang mempromosikan keindahan obyek wisata. Salah satunya, Gorontalo. Karena, Indonesia secara umum kalau digabung-gabung akan menjadi untaian destinasi wisata kelas dunia.

"Kami saling menginspirasi. Salah satu yang saya usulkan misalnya, membuat bus wisata yang paling gampang ya. Sehingga orang bisa jalan jalan di Indonesia ini dengan keceriaan melalui bus pariwisata," paparnya.

Menurut Ketua STP Bandung, Faisal, mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Perjalanan Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung, tahun ini kembali menggelar sebuah acara tahunan yang bertajuk “Travel Mart 2019”. Kegiatan ini, merupakan sebuah travel trade exhibition-featuring networking and contrading opportunities. Tujuannya, untuk membantu para pelaku bisnis perjalanan serta bisnis pariwisata yang menjadi tempat dalam mengambil keputusan memilih produk wisata, mempertemukan klien baru, memperluas jaringan para sellers maupun buyers dan terjalinnya hubungan kerja baru ataupun memperkuat bisnis yang sudah pernah terjalin sebelumnya.

Travel Mart ke-22 ini, kata dia, mengusung tema “The Authenticity of Indonesia”. Konsep Travel Mart tahun ini yaitu mempromosikan keunikan serta kekhasan Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) di Indonesia. Acara ini, diselenggarakan pada tanggal 24 sampai 25 April 2019 selama dua hari dan terbagi menjadi dua program utama.

Yakni, kata dia, hari pertama dikemas dalam bentuk system B2B (Business To Business) dimana mempertemukan para seller dan buyer secara langsung untuk bertukar informasi mengenai produk yang dimiliki. Pertemuan tersebut diatur dengan system Round Robin Table Top dengan tujuan menciptakan komunikasi serta hubungan kerja bisnis yang efektif dengan mempertemukan kurang lebih 36 Domestic Sellers yang terdiri dari Airline,  Hotel, Atraksi Wisata dan pelaku industri perjalanan dari 12 provinsi di Indonesia (Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I Yogyakarta, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Gorontalo dan Papua) dengan 70 Domestic Corporate Buyers (yang didatangi dari Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur) dan 8 International Corporate Buyers (Singapura, Malaysia, Thailand, Australia).

Sedangkan pada hari kedua, kata dia, acara ini terbuka untuk masyarakat umum (Public Hour) atau disebut B2C (Business To Customer). Pada kesempatan ini pengunjung mendapatkan informasi seputar produk perjalanan wisata yang mereka butuhkan.

Selain acara utama, kata dia, pada hari kedua terdapat berbagai rangkaian acara menarik seperti talkshow yang akan disampaikan oleh Direktur Digital Frontier Group, Owner Travel Whatravel Travel Blogger, serta akan dipandu oleh Moderator dari STP NHI Bandung. Pengunjung juga menikmati beberapa sajian hiburan berupa tarian tradisional, pertunjukan musik Saung Angklung Udjo saat Opening Ceremony dan booth kuliner dari berbagai daerah serta beragam hadiah menarik dari berbagai daerah di Indonesia yang pastinya sayang untuk dilewatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement