REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiprah Rustamadji di tanah Papua sebagai Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong telah banyak membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Papua Barat itu dinilai telah membumikan Islam berkemajuan.
Di mata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, sosok Rustamadji sejak berkiprah di bumi Papua begiturupa bekerja keras dalam beramal sosial untuk kemajuan masyarakat setempat. Beliau sangat ulet, ramah, dan gigih.
"Pendekatannya pada masyarakat Kokoda empati, dia berusaha memahami kultur dan pola pikir masyarakat Kokoda sehingga dapat diterima mereka," kata Haedar kepada Republika.co.id, Selasa (23/4).
Menurutnya, Rustamadji menjadikan Unimuda Sorong yang dipimpinnya sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, bukan menjadi menara gading. Beliau sukses merintis sekolah tinggi menjadi universitas dengan modal kegigihan, keberanian, dan visi ke depan.
Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong - Rustamadji
Atas usahanya, kini Unimuda Sorong memiliki lahan sekitar 60 hektare. Berangkat dari kampus, Rustamadji membuat gerakan pencerahan di bumi Papua yang membebaskan, memberdayakan, dan memajukan. "Dia (Rustamadji) praktikkan spirit Muhammadiyah yakni membumikan Islam berkemajuan," ujarnya.
Sebelumnya, Rustamadji telah banyak terlibat dalam pembangunan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Sorong, Papua Barat. Sekarang sudah banyak sekolah TK, SD, MI, SMP, MTs, SMA dan SMK. Beliau juga menjadi pelopor pembangunan Unimuda Sorong.
Bersama Unimuda Sorong, Rustamadji membangun masjid, TK dan SD Labschool di Kampung Kokoda yang dulunya sangat tertinggal. Mereka juga membangun SMP dan SMA Labschool di Pulau Arar, Kabupaten Sorong.
Perjuangannya di dunia pendidikan dan sosial telah menghasilkan banyak manfaat serta kemajuan bagi tanah Papua. Untuk itu, Republika tahun ini menganugerahi Rustmadaji sebagai Tokoh Perubahan. Tokoh Perubahan adalah sosok-sosok yang memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan melakukan perubahan di tengah masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
