Selasa 23 Apr 2019 17:58 WIB

Cabai Rawit di Gorontalo Tembus RP 120 Ribu per Kilogram

Harga cabai rawit di Gorontalo naik dua kali lipat dibanding sebelumnya

Petani memanen cabai rawit. Ilustrasi.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Petani memanen cabai rawit. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Cabai rawit di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengalami lonjakan harga. Saat ini harga cabai rawit di sana mencapai Rp 120 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang rempah, Udin, mengaku harga cabai rawit yang dijualnya baru saja naik hari ini (23/4). Kenaikan ini mencapai dua kali lipat karena sebelumnya harga cabai rawit hanya Rp 60 ribu per kilogram. "Hal tersebut terjadi karena musim kemarau yang mengakibatkan banyak tanaman cabai rawit menjadi gagal panen," jelasnya.

Baca Juga

Kenaikan harga juga terjadi pada beberapa komoditas lainnya seperti tomat dan bawang merah. Tomat yang biasanya dijual dengan harga Rp 6 ribu per kilogram tersebut saat ini juga ikut naik menjadi Rp 8 ribu per kilogram.

Ia mengatakan tomat yang dipasok dari Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo itu mengalami kekurangan stok sehinga menyebabkan harga menjadi mahal. "Harga bawang merah juga sudah naik sebesar Rp 5 ribu sejak tiga pekan yang lalu," katanya. Udin menambahkan harga bawang merah naik dari harga sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

Salah seorang pembeli bernama Faridah mengatakan dirinya membeli beberapa komoditas tersebut termasuk cabai dengan jumlah yang banyak untuk persediaan satu pekan ke depan. "Sengaja beli banyak buat stok di rumah untuk menghindari naiknya kembali harga rempah yang melambung saat ini," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement