Selasa 23 Apr 2019 14:33 WIB

Situng KPU: Jokowi 55,12 Persen, Prabowo 44,88 Persen

Saat ini, data yang masuk berasal dari 163.180 TPS atau 20 persen dari total TPS.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi penghitungan suara KPU.
Foto: mgrol100
Ilustrasi penghitungan suara KPU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Selasa (23/4) pukul 14.15 WIB masih mencatat keunggulan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Jokowi-Ma'ruf mencatat perolehan suara sebesar 55,12 persen, sedangkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan suara sebanyak 44,88 persen.

Data penghitungan suara pilpres yang dimuat dalam Situng KPU masih terus bergerak. Saat ini, data yang masuk berasal dari 163.180 tempat pemungutan suara atau hanya 20,06 persen dari 813.350 TPS.

Baca Juga

Berdasarkan data yang masuk hingga 14:15 Jokowi meraih 55,12 persen suara atau setara 17.022.426. Sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 13.861.031 suara atau 44,88 persen. 

Paslon Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti  Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta,  Jawa Tengah, Jawa Timur  dan Bali. Paslon Prabowo-Sandiaga sementara ini unggul di Sumatra Barat, Jambi, Aceh, Banten, Riau dan  Nusa Tenggara Barat (NTB).

Komisioner KPU, Viryan, mengatakan situng KPU berfungsi sebagai alat transparansi penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu. Masyarakat dipersilakan untuk memantau dan mengawasi data yang direkapitulasi supaya tidak terjadi kesalahan. 

Sekalipun publik menemukan data yang salah, kata Viryan, maka data tersebut masih bisa diperbaiki oleh jajaran KPU. "Itulah dampak dari transparansi kerja KPU. Publik bisa mengkoreksi, publik bisa mengkritisi, dan KPU selalu responsif terhadap hak-hak itu," kata Viryan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4). 

photo
Situs Hitung Suara KPU.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement