Selasa 23 Apr 2019 05:36 WIB

Beri Pembekalan CPNS, Menteri Basuki: Jadilah Orang Bersih

Pembekalan CPNS dalam rangka memperkuat kinerja kementerian

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nashih Nashrullah
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/4).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Generasi muda PUPR PNS Formasi tahun 2017 dan CPNS 2018 mendapat arahan langsung dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono, agar mereka benar-benar menjadi ‘Orang PU’, bukan hanya orang yang bekerja di PU. Menjadi orang PU dan hanya bekerja di PU, memiliki perbedaan yang sangat jelas.

Menurut Basuki, untuk menjadi ‘Orang PU’ harus memegang teguh budaya kerja (corporate culture) di Kementerian PUPR yakni mission oriented, team work, dan profesional. Semua harus siap bekerja dalam keadaan apapun dan waktu kapanpun.

Baca Juga

“Saat ini menjadi orang PU, bukan hanya bekerja di PU. Dalam bekerja harus mission oriented, bukan project oriented, jangan pulang kalau misi belum selesai,” ungkap Basuki dalam acara Pelepasan PNS Kementerian PUPR Formasi 2017, Penyambutan CPNS Formasi 2018, dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Kementerian PUPR dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Gedung Pewayangan Kautaman, Jakarta, Senin (22/4).   

Saat dia mengirim CPNS 2017 untuk membantu rehabilitasi pascagempa di Nusa Tenggara Barat (NTB), dia berpesan, selama enam bulan di sana sebelum misi selesai maka tidak boleh pulang, meskipun pada saat berangkat hanya dua hari persiapannya. 

Selain itu juga fokus pada team work, karena tidak ada pekerjaan di PUPR yang bisa dikerjakan sendiri. Selain itu, juga harus profesional, yaitu mengetahui secara baik apa yang menjadi tugas dan bertanggungjawab terhadap apa yang dikerjakan, serta tahu persis apa yang harus dikerjakan.

Menteri Basuki mengatakan, ‘Orang PU’ juga harus kuat, berani, dan berjiwa seni. Kuat karena memang kompeten, berani karena bersih, dan berjiwa seni sehingga memiliki daya improvisasi. “Tanpa berjiwa seni maka desain di atas kertas tidak akan bisa terwujud di lapangan,” tutur dia.

Acara tersebut dihadiri para pimpinan tinggi Madya Kementerian PUPR dan BNPT, serta 2.006 generasi muda PUPR yang terdiri dari 979 PNS Formasi 2017 dan 1.027 CPNS tahun 2018. Para PNS Formasi 2017, sebelumnya telah menyelesaikan masa orientasi dengan melaksanakan tugas kemanusiaan mendukung rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa  di Provinsi Nusa Tenggara Barat, maupun yang menyelesaikan pembinaan di lingkungan internal Kementerian PUPR. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement