Senin 22 Apr 2019 20:21 WIB

Caleg Gagal Jalani Terapi di Padepokan Antigalau

Sebagian besar dari mereka mengalami depresi karena gagal menjadi wakil rakyat.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Para pekerja Pertamina Offshore melakukan pencoblosan di TPS lepas pantai (ilustrasi)
Foto: Republika/Amri Amrullah
Para pekerja Pertamina Offshore melakukan pencoblosan di TPS lepas pantai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sejumlah caleg yang kalah dalam Pemilu 2019 menjalani terapi di Padepokan Antigalau Yayasan Al Busthomi yang ada di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Sebagian besar dari mereka mengalami depresi karena gagal menjadi wakil rakyat.

 

Baca Juga

"Sekarang sudah ada lima caleg yang ke sini. Biasanya saat hasil rekapitulasi suara di KPU selesai, (caleg gagal yang datang, Red) bisa lebih banyak," ujar Pimpinan Yayasan Al-Busthomi Cirebon, HM Ujang Bustomi, Senin (22/4).

 

Ujang menjelaskan, tingkat depresi caleg gagal yang datang ke padepokannya beragam. Tak sedikit caleg gagal tersebut memilih untuk menginap di padepokannya. "Mereka butuh ketenangan, istirahat, jangan banyak pikiran," tukas Ujang.

 

Di padepokan tersebut, para caleg gagal mengikuti berbagai tahapan terapi. Mereka akan diberi motivasi dan nasehat spiritual serta penanaman ilmu tauhid.

Setelah itu, pasien akan dimandikan dengan air yang ditaburi bunga dan doa agar hati, pikiran dan tubuhnya lebih tenang. Usai mandi kembang, para caleg gagal akan dirukyah.

 

Ujang pun selalu menekankan kepada setiap pasiennya untuk senantiasa berdoa dan meminta kesembuhan kepada Allah SWT. Dia pun bersyukur, para pasiennya umumnya berhasil sembuh. "Intinya kami ajak mereka untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, berdoa agar hidup normal," tandas Ujang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement